Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui tiga program utama: Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Masyarakat diimbau untuk aktif melakukan pengecekan status penerima bansos secara berkala agar tidak melewatkan informasi pencairan.
Pengecekan status penerima bansos dapat dilakukan melalui dua cara, yakni secara daring (online) maupun luring (offline). Namun, pemerintah menyarankan penggunaan situs dan aplikasi resmi Cek Bansos Kementerian Sosial karena dinilai lebih praktis dan mudah diakses melalui perangkat seluler.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Syarat utama untuk melakukan pengecekan bansos cukup sederhana. Masyarakat hanya perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP, nama lengkap sesuai identitas, serta alamat domisili.
Penyaluran bansos akhir tahun 2025 ini telah memasuki periode keempat, yang mencakup bulan Oktober, November, dan Desember. Tahap ini merupakan penyaluran terakhir di tahun 2025 sebelum program-program tersebut kembali dilanjutkan pada tahun 2026.
Memasuki tahun 2026, pemerintah menargetkan Program Keluarga Harapan (PKH) tetap menyasar sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat. Besaran bantuan PKH pada 2026 diperkirakan berada di kisaran Rp225.000 hingga Rp1.000.000 per tahap, tergantung pada kategori penerima.
Selain PKH, sejumlah bantuan lain juga dipastikan akan berlanjut pada tahun 2026. Bantuan tersebut meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), Penerima Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta bantuan beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Namun, Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dengan total bantuan Rp900.000 dipastikan tidak akan berlanjut pada tahun 2026. Pemerintah menjelaskan bahwa BLT Kesra merupakan program stimulus ekonomi yang difokuskan pada akhir tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan, “Tentu kita belum putuskan, karena ini stimulan di akhir tahun.”
Penyaluran seluruh bansos dilakukan melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Proses pencairan berlangsung secara bertahap dan berkala sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.
Masyarakat diimbau untuk rutin mengecek status pencairan karena dana bantuan akan langsung masuk ke rekening atau dapat diambil melalui kantor pos. Jika dana sudah tersedia, penerima disarankan untuk segera mencairkan agar tidak melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Cara Mudah Cek Bansos Kemensos Desember 2025 via Ponsel
Berikut adalah dua cara mudah untuk mengecek status bansos Kemensos pada Desember 2025 menggunakan perangkat seluler:
1. Cek Bansos Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah domisili Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
- Masukkan nama penerima sesuai dengan KTP.
- Ketik kode verifikasi yang muncul pada layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Tunggu hasil pencarian yang akan menampilkan status dan jenis bansos yang diterima.
2. Cek Bansos Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
- Buka aplikasi dan masuk (login) menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi dengan mengisi data lengkap.
- Pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data wilayah dan nama penerima sesuai KTP.
- Masukkan kode verifikasi yang diminta.
- Klik “Cari Data” dan tunggu hasil pencocokan informasi.






