Berita

M Afifudin: “Perbaikan Guci Tegal Prioritaskan Pancuran 13 dan Jaringan Pipa Air”

Advertisement

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menargetkan perbaikan objek wisata Guci di Tegal, Jawa Tengah, dapat rampung dalam waktu tujuh hari. Upaya ini dilakukan menyusul kerusakan parah akibat banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Tegal, M Afifudin, menyatakan bahwa prioritas perbaikan telah ditetapkan. “Sesuai arahan bupati, selama 7 hari ke depan harus dilakukan perbaikan. Yang jelas prioritas Pancuran 13 karena tertutup pasir. Kemudian Pancuran 5 karena ada pohon tumbang dan Pancuran Barokah,” ujar Afifudin, Senin (22/12/2025).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Selain fokus pada pemulihan pancuran air panas, perbaikan jaringan pipa air juga menjadi perhatian utama. Afifudin menjelaskan bahwa hampir seluruh jaringan pipa air panas hanyut terbawa arus sungai saat banjir bandang terjadi.

“Selain pancuran, perbaikan jaringan pipa air juga menjadi prioritas. Pada banjir kemarin, hampir seluruh jaringan pipa hanyut terbawa arus sungai,” sambung Afifudin.

Advertisement

Perbaikan jalur pipa air ditargetkan dapat selesai lebih cepat, yakni dalam dua hari. Namun, untuk pancuran air panas, prosesnya diperkirakan akan lebih sulit karena tertutup pasir.

“Kalau jalur pipa air ditargetkan paling dua hari selesai. Untuk pancuran air panas memang aga sulit karena semua tertutup pasir, termasuk pancurannya,” jelasnya.

Dengan rampungnya perbaikan ini, Afifudin berharap objek wisata Guci dapat segera kembali beroperasi normal, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Banjir bandang pada Sabtu (20/12) lalu memang mengakibatkan kerusakan signifikan, khususnya pada fasilitas pemandian air panas dan terputusnya jaringan pipa air.

Advertisement
Mureks