Olahraga

Liverpool Pincang di Lini Depan: Isak Cedera Patah Tulang, Salah Pergi ke Piala Afrika 2025

Advertisement

Liverpool menghadapi periode sulit di lini depan setelah dua penyerang andalannya dipastikan absen. Alexander Isak mengalami cedera serius, sementara Mohamed Salah akan meninggalkan klub untuk membela negaranya di ajang Piala Afrika 2025.

Krisis Lini Depan Menghantam Anfield

Alexander Isak diperkirakan akan menepi dari lapangan hijau selama beberapa bulan ke depan. Penyerang asal Swedia itu baru saja menjalani operasi setelah mengalami cedera patah tulang fibula. Kondisi ini menambah daftar panjang pemain cedera di skuad The Reds, menyusul Cody Gakpo yang sudah lebih dulu absen.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Situasi semakin pelik dengan kepergian Mohamed Salah. Bintang asal Mesir itu akan bergabung dengan tim nasionalnya untuk berlaga di Piala Afrika 2025. Dengan demikian, Liverpool kini hanya bisa mengandalkan Hugo Ekitike, Federico Chiesa, dan winger muda Rio Ngumoha di lini serang.

Rumor Transfer dan Prediksi Carragher

Kondisi darurat ini memicu spekulasi mengenai pergerakan Liverpool di bursa transfer Januari. Nama Antoine Semenyo dari Bournemouth menjadi salah satu yang santer dikabarkan diincar. Meskipun Semenyo bukan seorang striker murni, mantan bek Liverpool Jamie Carragher memprediksi klub akan memprioritaskan transfer pemain sayap.

Advertisement

“Fakta bahwa dia pemain di lebar lapangan, yang bisa main di kedua sisi, dan dua pemain sayap andalan Anda adalah Gakpo dan Salah. Keduanya bisa main sebagai penyerang tengah dan rasanya Liverpool mungkin akan cenderung menempuh jalan itu (merekrut Semenyo) alih-alih mengejar striker atau membeli seseorang yang tak terlalu disukai,” ungkap Carragher dikutip dari Liverpool Echo.

Carragher menambahkan bahwa Liverpool memiliki sejarah merekrut pemain untuk mengatasi krisis jangka pendek, seperti saat mereka menghadapi masalah di lini belakang beberapa tahun lalu. “Mereka tampak sangat menyukai Semenyo, sebagaimana tim-tim lainnya. Saya ingat lagi ke langkah Liverpool beberapa tahun lalu, saat mereka punya sejumlah bek tengah yang absen. Mereka merekrut seseorang dari Preston dan satu lagi dari luar negeri,” jelasnya.

“Mereka saat itu memang tidak akan menjadi pemain masa depan Liverpool, itu cuma untuk mengamankan keadaan sampai akhir musim. Liverpool mungkin menemukan striker untuk melakukan itu, tapi rasanya mereka tidak akan menghabiskan banyak orang untuk seseorang yang tidak mereka terlalu suka saat ini,” pungkas Carragher.

Advertisement
Mureks