Lima orang warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras oplosan. Dua korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisi kritis.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pakis, AKP Suyanto, menjelaskan bahwa para korban tewas tersebar di dua desa berbeda. “Ada dua TKP, yakni Bunut Wetan, dua orang meninggal dan dua kritis, sekarang dirawat di RSSA. Untuk TKP Sukoanyar, tiga meninggal dunia,” ujar AKP Suyanto, seperti dilansir detikJatim pada Kamis (18/12/2025).
Korban yang meninggal dari Desa Bunut Wetan diidentifikasi sebagai AR dan SG. Sementara itu, tiga korban tewas lainnya berasal dari Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis.
AKP Suyanto menambahkan, AR, SG, dan 18 orang lainnya diketahui mengonsumsi minuman keras pada Sabtu (13/12) malam. Beberapa korban kemudian mulai mengeluhkan gejala mual dan pusing setelah menenggak minuman tersebut.
“Yang TKP Bunut Wetan, dua orang meninggal pada hari Senin. Sebelumnya mengeluhkan mual dan pusing setelah minum anggur merah,” terang Suyanto.
Hingga saat ini, Polsek Pakis masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian kelima korban. Sejumlah barang bukti, termasuk sisa minuman keras yang dikonsumsi, telah diamankan oleh pihak kepolisian guna proses pemeriksaan lebih lanjut.






