Liverpool menghadapi situasi pelik di lini serang setelah penyerang andalan mereka, Alexander Isak, dipastikan absen panjang. Cedera serius yang menimpa pemain asal Swedia itu memicu spekulasi bahwa The Reds akan bergerak aktif di bursa transfer Januari 2026, dengan nama Dusan Vlahovic dari Juventus menjadi target utama.
Isak mengalami patah tulang saat berlaga melawan Tottenham pada 20 Desember lalu. Insiden tersebut menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang tengah berjuang dengan performa inkonsisten musim ini. Kontribusi Isak sendiri, yang didatangkan dengan harga fantastis dari Newcastle, juga belum sepenuhnya maksimal.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Liverpool Lirik Dusan Vlahovic
Kebutuhan mendesak akan penyerang tengah baru membuat manajemen Liverpool mulai melirik Dusan Vlahovic. Media Italia, Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa Liverpool termasuk di antara klub Liga Inggris yang memantau ketat situasi striker Juventus tersebut. Saat ini, Liverpool hanya bisa mengandalkan Hugo Ekitike di posisi penyerang murni.
Vlahovic, penyerang berusia 25 tahun, bukanlah nama baru di bursa transfer Eropa. Sebelumnya, ia pernah dikaitkan dengan AC Milan, Manchester United, dan Arsenal. Selama berseragam Juventus, Vlahovic telah mencetak 64 gol dalam 162 penampilan. Ia juga akan bebas melakukan negosiasi pra-kontrak dengan klub di luar Italia mulai 1 Januari 2026.
Hambatan Besar Datangkan Vlahovic
Meskipun ketertarikan Liverpool cukup kuat, upaya mendatangkan Vlahovic tidak akan mudah. Faktor finansial menjadi tantangan utama yang harus dihadapi The Reds.
Gaji Vlahovic saat ini dilaporkan mencapai 534.231 euro atau sekitar 466.000 pounds per minggu. Angka ini jauh di atas struktur gaji normal di Liverpool. Jika disetujui, Vlahovic akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub, yang berpotensi mengganggu keseimbangan finansial dan harmoni ruang ganti.
Situasi gaji yang tinggi ini juga disebut menjadi alasan mengapa minat dari Arsenal dan Manchester United terhadap Vlahovic tidak berkembang pesat di jendela transfer sebelumnya, seperti yang pernah dilaporkan Gazzetta pada September lalu.






