Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terpecah belah oleh pro dan kontra di media sosial terkait penyaluran bantuan ke wilayah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera. Ajakan ini disampaikan di tengah upaya pemerintah memulihkan kondisi pascabencana.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa seluruh langkah yang diambil pemerintah dilandasi niat baik dan semangat gotong royong demi kepentingan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Fifi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 22 Desember 2025.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Fifi menjelaskan, khusus untuk sektor telekomunikasi yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komdigi, fokus utama pemerintah saat ini adalah bekerja keras memulihkan layanan agar masyarakat terdampak bisa kembali berkomunikasi dengan baik.
“Ya, mari sama-sama kita bergotong royong. Ini kita dengan niat baik untuk sama-sama memulihkan kondisi dan kita penuh perhatian kepada masyarakat yang memang terdampak,” ujar Fifi.
Ia menambahkan, Komdigi terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Jika dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan, pemerintah menyampaikan permohonan maaf dan memastikan perbaikan terus dilakukan.
“Fokus kami adalah bekerja keras memberikan pelayanan yang terbaik. Mudah-mudahan jaringan telekomunikasi di Sumatera bisa segera pulih,” katanya.
Progres Pemulihan Jaringan Telekomunikasi
- Di Sumatera Utara, pemulihan jaringan telah mencapai 97%.
- Di Sumatera Barat, progres pemulihan sudah menyentuh 99%.
- Provinsi Aceh masih menjadi wilayah dengan tingkat pemulihan terendah, yakni di angka 80%.
Komdigi kini memfokuskan percepatan pemulihan di tiga kabupaten Aceh yang masih terdampak cukup berat, yaitu Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang.
“Ini yang kita kerja keras agar segera pulih. Fokusnya agar masyarakat di wilayah tersebut bisa berkomunikasi dengan orang-orang terkasihnya dengan baik dan tenang,” jelas Fifi.
Terkait target pemulihan penuh, Fifi menegaskan bahwa kondisi lapangan di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga target waktu tidak bisa disamaratakan. Namun demikian, komitmen pemerintah tetap sama, yakni memberikan pelayanan terbaik secara maksimal.
“Apapun kondisinya, niat baiknya dan ikhtiarnya tetap 100 persen untuk masyarakat,” kata Fifi.
Sebagai bentuk penguatan upaya pemulihan, Komdigi bersama operator seluler Telkomsel telah melakukan pengiriman bantuan untuk keempat kalinya. Bantuan tersebut mencakup 100 unit genset dan 500 unit telepon seluler (HP) guna memastikan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak dapat segera berfungsi secara optimal.






