Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar secara resmi meresmikan Scenic Art Station di Stasiun BNI City, Jakarta, pada Sabtu (27/12/2025). Inisiatif ini menandai terobosan baru dalam menghadirkan galeri seni di ruang transit publik, mengubah stasiun dari sekadar tempat persinggahan menjadi oase kreatif yang menyegarkan bagi puluhan ribu pengguna harian kawasan Dukuh Atas.
Program Scenic Art Station bertujuan membawa seni lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan memadukan infrastruktur transportasi dan nilai kemanusiaan, ruang publik diharapkan dapat memberikan pengalaman visual, reflektif, dan emosional di tengah rutinitas kota yang padat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Ruang Publik sebagai Kanvas Kreatif
Irene Umar menegaskan pentingnya pemanfaatan ruang publik sebagai wadah ekspresi. “Kami melihat ruang publik itu adalah kanvas bagi semua pejuang ekonomi kreatif bagi teman-teman masyarakat yang ada di sini,” ujar Irene dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/12/2025).
Peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Pusat Shinta Nindyawati, VP of Non Railway Engineering Widya Sena Pradipta, dan Direktur Proyek Wilbert Deil. Scenic Art Station merupakan hasil kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) untuk menciptakan karya seni ruang publik yang inklusif dan partisipatif.
Taman Seni BNI City: Tiga Hari Penuh Kreativitas
Selama tiga hari, mulai dari 27 hingga 29 Desember 2025, Stasiun BNI City bertransformasi menjadi Taman Seni BNI City yang terbuka untuk diakses publik. Beragam aktivitas kreatif disuguhkan, meliputi:
- Pasar seni
- Taman bermain seni
- Instalasi seni interaktif
- Pojok desain
Seluruh program dirancang untuk merayakan kreativitas, mempertemukan gagasan, serta memberikan ruang bagi seniman dan desainer lokal binaan Kemenekraf untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Menurut Irene Umar, aktivasi ruang publik melalui seni memiliki peran strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional. “Kementerian Ekraf berkomitmen untuk terus mendukung penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui pemanfaatan ruang publik menjadi ruang kreatif yang bernilai tambah, serta mendorong kolaborasi hexahelix untuk mewujudkannya,” kata dia.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi pemanfaatan ruang publik lainnya di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya.
