Aceh – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke wilayah Aceh Tamiang yang terdampak bencana banjir bandang. Setelah mengunjungi lokasi pengungsian, Jenderal Sigit meninjau proses pembersihan fasilitas umum yang rusak parah akibat luapan lumpur, termasuk sekolah dasar dan masjid.
Pembersihan Fasilitas Umum
Kunjungan Kapolri ke Aceh Tamiang pada Kamis (11/12/2025) ini fokus pada penanganan pascabencana. Salah satu agenda penting adalah meninjau upaya pembersihan di SD 1 Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Sebanyak 25 personel Polri dikerahkan untuk membantu membersihkan lumpur yang menggenangi sekolah tersebut.
Tidak hanya sekolah, Masjid Syuhada yang juga terdampak banjir bandang turut menjadi perhatian. Polri mengerahkan 25 personel tambahan untuk membantu proses pembersihan masjid. Secara keseluruhan, 200 anggota Polri dilibatkan dalam kegiatan pembersihan di tiga lokasi utama, termasuk Mako Polres Aceh Tamiang yang juga terendam banjir.
Foto: Kapolri meninjau pembersihan di SD 1 Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang (dok. Istimewa)
Foto: Kapolri meninjau proses pembersihan di Masjid Syuhada, Aceh Tamiang (dok. Istimewa)
Bantuan untuk Korban Banjir
Selain meninjau pembersihan, Kapolri juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi pengungsian di Jembatan Kuala Simpang. Di sana, Jenderal Sigit memantau berbagai fasilitas yang didirikan Polri untuk para korban, seperti dapur lapangan, posko trauma healing, unit pengolahan air (water treatment), dan posko kesehatan. Distribusi bantuan juga dilakukan secara simbolis.
Total bantuan yang disalurkan melalui enam truk meliputi:
- Truk 1: Peralatan seperti chainsaw, jet pump, genset, pompa air, selang buang dan hisap, serta kain kaffan dan mainan anak-anak.
- Truk 2: Tandon air berkapasitas 1100 liter.
- Truk 3: Tandon air, bahan bakar (solar dan bensin), oli genset, dan pompa minyak.
- Truk 4: Paket sembako (berisi beras, minyak goreng, gula, mi instan, biskuit, teh), pakaian PDL, unit WiFi, perlengkapan penanggulangan bencana, serta pakaian taktis dan kaos kaki.
- Truk 5 (Bantuan dari Ketua Bhayangkari): Masker, kasa, obat-obatan, nasi instan, berbagai bumbu masak, rokok, mukena, selimut, tas selempang, dan seragam sekolah.
- Truk 6: Seragam sekolah untuk berbagai jenjang, stiker Polri, dan selimut.
