Banjir dengan ketinggian air mencapai atap rumah menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (27/12/2025). Bencana ini menyebabkan sedikitnya 1.400 rumah terendam dan memaksa warga melakukan evakuasi.
Ketinggian air dilaporkan sempat mencapai setinggi leher orang dewasa, bahkan atap rumah, terutama pada Sabtu pagi. Banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung dari tengah malam hingga pagi hari.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Menurut laporan pemerintah setempat, delapan desa yang terdampak parah meliputi Desa Mayanau, Tebing Tinggi, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu, dan Langkap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Rahmi, menyebutkan bahwa kondisi banjir di beberapa daerah mulai surut pada petang hari.
“Di Tebing Tinggi terutama sudah mengalami penurunan, dan akses sudah bisa dilewati hingga ke Desa Mayanau. Saat ini sudah berangsur-angsur mengalami pemulihan,” ujar Rahmi kepada detikKalimantan, Sabtu (27/12/2025).
Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi, menegaskan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah yang dialami oleh warga sekitar di Kecamatan Tebing Tinggi.






