Olahraga

Kalahkan Wakil Taiwan, Siti Nur Arasy Juara Soft Tennis di Thailand, Modal Berharga Menuju Asian Games 2026

Advertisement

Siti Nur Arasy, atlet tunggal putri soft tennis Indonesia, berhasil menyabet gelar juara Pathum Thani International 2025. Arasy tampil gemilang dengan menundukkan wakil Taiwan, Cheng Jul, dalam laga final pada Rabu, 17 Desember 2025.

Kemenangan ini menjadi penutup sempurna bagi Arasy yang menunjukkan performa konsisten sejak babak awal turnamen yang berlangsung di Pathum Thani, Thailand, pada 15-21 Desember.

Perjalanan Arasy menuju podium juara dimulai dengan menyingkirkan pemain tuan rumah Sirikorn Phoonphon di babak pertama. Ia kemudian melaju mulus dengan mengalahkan atlet Laos Haclonath S 4-0. Di perempat final, Arasy kembali menundukkan wakil Thailand, Sirikom P., juga dengan skor telak 4-0. Dominasinya berlanjut di semifinal saat ia menyingkirkan Chatcha Klomkamol, atlet Thailand lainnya, dengan skor 4-1.

Di partai puncak, Arasy menghadapi perlawanan sengit dari Cheng Jul. Atlet Taiwan tersebut menunjukkan keunggulan dengan forehand tajam dan dropshot tipis. Namun, Arasy mampu mengimbangi permainan lawan dengan semangat pantang menyerah dan variasi penempatan bola ke depan dan belakang. Setelah sempat imbang 1-1, Arasy berhasil unggul 3-1 menyusul cedera yang dialami Cheng Jul. Kondisi tersebut membuat Cheng Jul tidak mampu melanjutkan perlawanan optimal, dan Arasy pun mengunci kemenangan dengan skor akhir 4-1.

“Saya bersyukur bisa menang di sini. Tentu saya sangat puas. Awalnya saya sempat tertekan karena lawan main bagus. Tapi, saya bisa menguasai permainan dan berbalik menekan,” ujar Arasy dalam rilis yang diterima.

Laga final ini turut disaksikan langsung oleh Ketua Umum PP PESTI, Awal Chairuddin, yang segera memberikan selamat kepada Arasy. Hasil ini dinilai sebagai modal penting untuk menatap Asian Games 2026.

Advertisement

“Selamat buat Arasy. Hasil yang luar biasa dan patut diapresiasi mengingat turnamen ini tantangannya tidak mudah karena diikuti pemain dunia seperti dari Taiwan, China, Pakistan dan negara-negara Kawasan ASEAN. Ini langkah yang baik untuk persiapan Asian Games tahun depan,” jelas Awal.

Pelatih tim Indonesia, Gularso Muljadi, turut memuji semangat juang Arasy dalam mengalahkan Cheng Jul. “Secara teknis pemain Taiwan sangat bagus. Tapi Arasy bisa mengimbangi dengan baik dan berbalik menekan lawan,” kata Gularso.

Wakil Ketua Umum PP PESTI, Ferly Montolalu, menambahkan bahwa hasil dari training camp dengan tim Korea Selatan beberapa waktu lalu sangat menguntungkan bagi tim Indonesia dalam menghadapi turnamen internasional semacam ini. “Para pemain lebih percaya diri dan secara teknis banyak peningkatan yang signifikan,” tutur Ferly.

Selain di nomor tunggal putri, Indonesia juga mengirimkan wakil di nomor tunggal putra, ganda putra/putri, ganda campuran, dan beregu dalam turnamen ini.

Advertisement