MUREKS.CO.ID – Seorang istri di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan tega bunuh suami saat berada dalam kamar . Terduga pelaku Neni Triana (48) warga Desa Jud II, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin (Muba).
Saat melancarkan aksi pembunuhan terhadap suaminya Indra Maulana (49) pada 16 Maret 2023 lalu, Neni Triana tidak sendirian.
Baca Juga : Makam Pasangan Suami Istri di Musi Rawas Dipindah, Diduga Pemilik Lahan Kalah Pilkades
Dia dibantu putrinya, Fransiska (25) dan menantunya Ferdi Julianda (suami Fransiska). Ketiga terduga pelaku ditangkap Tim Gabungan dari Unit Pidum Satreskrim Polres Muba, Unit Reskrim Polsek Babat Toman dan Unit Reskrim Polsek Sanga Desa pada Minggu 19 Maret 2023.
Ironisnya sebelum kasus ini terungkap, terduga pelaku Ferdi yang membuang jasad Indra Maulana ke sungai sempat membuat skenario melaporkan korban hilang ke kantor polisi. Hasil penyidikan sementara, motif pembunuhan diduga terduga pelaku Neni sakit hati dengan suaminya yang kerap bertindak kasar dan selingkuh.
Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK melalui Kabag Ops Kompol M Ali didampingi Kasi Humas AKP Susianto dalam press rilis, Senin 20 Maret 2023 menegaskan, ketiga tersangka terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, subsider Pasal 338 KUHPjo Pasal 170 ayat (2) ke KUHP.
Baca Juga : Kakek Bujang Ditemukan Tewas di Parit Sawit
“Ancamannya hukuman mati dan penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara,” tegas Kompol Ali dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.id, Selasa, 21 Maret 2023.
Dalam pres rilis terungkap, awalnya belum diketahui identitas korban saat ditemukan 17 Maret 2023 lalu. Setelah viral, baru terungkap kalau jasad pria itu adalah Indra, warga Desa Jud II, Kecamatan Sanga Desa, Muba.
Dari hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban terdapat luka bacokan kepala bagian belakang dan punggung.
Petugas pun melakukan penyelidikan dan kecurigaan aparat mengarah orang dekat korban.
Dalam pemeriksaan, menantu korban, Ferdi tampak ketakutan dan tak mampu menahan diri lagi hingga akhirnya mengakui telah melakukan pembunuhan itu bersama ibu mertua dan istrinya.
