Berita

Irjen Ribut Hari Wibowo: “Bus Nahas di Semarang Dikemudikan Sopir Cadangan”

Advertisement

Semarang, Senin, 22 Desember 2025 – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) terus mendalami insiden kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans yang menewaskan 16 orang di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Penyelidikan awal mengungkap bahwa bus nahas tersebut dikemudikan oleh sopir cadangan.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo, menyatakan hal tersebut saat meninjau langsung RSUP Dr Kariadi, Kecamatan Semarang Selatan, pada Senin (22/12/2025). “Setelah kita cek ternyata driver kendaraan bus tersebut adalah driver cadangan. Kemudian kita melakukan olah TKP, kita melakukan penyidikan,” ujar Irjen Ribut Hari Wibowo, seperti dilansir detikJateng.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Penyelidikan Mendalam dan Tes Urine Sopir

Irjen Ribut Hari Wibowo menambahkan, pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan awal mengarah pada kecelakaan tunggal. Untuk memastikan kondisi sopir, tes urine akan segera dilakukan.

“Masih dilakukan penyelidikan, dugaan awal adalah kecelakaan tunggal. Nanti terhadap driver, sopirnya juga kita sedang kita tes untuk urin. Kita tes apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau kandungan zat yang dilarang lainnya,” jelasnya.

Advertisement

Pihak kepolisian juga akan menyelidiki kemungkinan sopir mengantuk sebagai salah satu faktor penyebab. “Ada dugaan sopir mengantuk? Ya, nanti kita selidiki,” tambahnya.

Korban dan Rute Bus

Mayoritas korban mengalami luka di sisi kiri tubuh, sesuai dengan posisi bus saat terguling. “Sebagian besar luka di sisi kiri. Sesuai dengan jatuhnya bus,” kata Kapolda.

Bus PO Cahaya Trans tersebut diketahui melayani rute Bogor-Jogja. Sebagian besar korban kecelakaan berasal dari wilayah Boyolali, Klaten, dan Yogyakarta.

Advertisement
Mureks