Milan – Kekalahan Inter Milan dari Liverpool di matchday keenam Liga Champions, Rabu (10/12/2015) dini hari WIB, menyisakan kekecewaan mendalam. Mantan pemain Inter, Cristian Chivu, menilai timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik, namun rencana permainan mereka buyar akibat dua cedera pemain di babak pertama.
Inter Milan Takluk 0-1 dari Liverpool
Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Liverpool. Gol tunggal tim tamu dicetak melalui tendangan penalti Dominik Szoboszlai pada menit ke-88.
Chivu, yang kini menjadi komentator, mengungkapkan bahwa Inter Milan mengalami kesulitan meredam intensitas permainan Liverpool, terutama di babak kedua. Ia merasa tenaga para pemain Inter terkuras habis di paruh kedua pertandingan.
Dua Pergantian Dini Mengacaukan Strategi
Lebih lanjut, Chivu menyoroti dampak negatif dari cederanya dua pemain kunci Inter di babak pertama, yakni Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi. Pergantian pemain yang terpaksa dilakukan terlalu dini ini, menurut Chivu, mengganggu keseimbangan tim dan membatasi opsi taktis di babak kedua.
“Imbang harusnya hasil yang tepat mengingat bagaimana pertandingan berjalan,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia. “Kami tidak punya cukup tenaga di babak pertama dan kesulitan dengan intensitas mereka, tapi kemudian menemukan kunci yang tepat untuk menyulitkan mereka.”
Chivu menambahkan, “Itu setelah terpaksa melakukan dua pergantian, yang berarti di babak kedua kami tidak bisa melakukan lebih banyak pergantian dan kami kehabisan tenaga.”
Kekalahan Beruntun di Liga Champions
Kekalahan ini menandai kekalahan kedua berturut-turut bagi Inter Milan di Liga Champions. Sebelumnya, mereka juga takluk 0-1 dari Atletico Madrid pada matchday kelima. Dengan hasil ini, Inter Milan tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Champions dengan total 12 poin dari enam pertandingan yang telah dilakoni.
(Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan informasi yang tersedia pada 10 Desember 2015. Data klasemen dan hasil pertandingan merujuk pada periode tersebut.)
