Insanul Fahmi mengungkapkan kondisi Inara Rusli pasca-ramainya pemberitaan terkait laporan dugaan perzinaan oleh Wardatina Mawa. Menurut Insanul, Inara Rusli merasakan keterkejutan dan kesedihan yang mendalam atas situasi yang terjadi.
Keterkejutan Inara Rusli semakin menjadi lantaran ia baru saja melaporkan tindak akses ilegal terhadap rekaman CCTV yang telah tersebar luas di masyarakat. Insanul menduga, penyebaran rekaman tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekat Inara sendiri.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Kaget karena memang itu orang-orang terpercaya, orang-orang di sekelilingnya yang dia percaya. Dia sedih juga karena harusnya bisa baik-baik semuanya,” ungkap Insanul Fahmi saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kemarin, Selasa (29/12/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Insanul Fahmi juga mengaku sempat menghubungi seorang psikolog. Langkah ini diambil untuk memahami sudut pandang perempuan, sekaligus merespons tudingan terhadap dirinya yang disebut mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).
NPD, atau Gangguan Kepribadian Narsistik, adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola perilaku ekstrem yang berpusat pada diri sendiri, perasaan sangat penting, kebutuhan akan kekaguman berlebihan, dan minimnya empati terhadap orang lain. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada hubungan dan kehidupan sehari-hari.
“Aku pengin tahu dari sisi perempuan. Aku juga merasa bersalah dan banyak melakukan kesalahan. Aku dituduh NPD, padahal aku pengin introspeksi diri juga,” jelas Insanul.
Ia menambahkan, niat untuk menjalani pemeriksaan psikologi sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan pernah mengajak Mawa untuk melakukannya bersama. “Dari dulu aku pengen periksa sih sebenarnya. Aku sempet ngajakin Mawa juga, ‘yuk kita periksa bareng-bareng aja’,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Wardatina Mawa melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya, Insanul Fahmi, dengan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya. Dugaan tersebut diperkuat dengan rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam yang diklaim memperlihatkan hubungan keduanya.
Namun, pihak Insanul Fahmi melakukan perlawanan hukum dengan mengangkat isu illegal access terkait penyebaran video CCTV tersebut. Ia menuding rekaman pribadi itu diperoleh secara tidak sah dan diduga telah diperjualbelikan ke media.
