Keuangan

IHSG Menguat 0,19% pada Sesi I, Lima Saham Catatkan Kenaikan Signifikan dan Tiga Sentuh ARA

Advertisement

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis pada penutupan sesi I perdagangan Senin, 22 Desember 2025. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup naik 16,1 poin atau 0,19% ke level 8.625,65.

Sepanjang paruh pertama perdagangan, IHSG bergerak bervariasi dalam rentang 8.609 hingga 8.648. Kenaikan ini diiringi dengan performa impresif lima saham yang masuk daftar top gainers, bahkan tiga di antaranya menyentuh batas auto rejection atas (ARA).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Volume dan Frekuensi Perdagangan

Data dari Bursa Efek Indonesia (IDX) mencatat total 25,42 miliar lembar saham telah diperdagangkan pada sesi I. Nilai transaksi mencapai Rp 13,34 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.947.428 kali transaksi.

Secara keseluruhan, sebanyak 250 saham mengalami kenaikan harga, sementara 409 saham melemah, dan 144 saham lainnya stagnan.

Advertisement

Sektor Pendorong dan Penekan IHSG

Mayoritas sektor saham menunjukkan penguatan pada penutupan sesi I. Sektor energi memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,25%. Disusul oleh sektor barang baku yang menguat 1,49%, sektor perindustrian 0,78%, sektor transportasi 0,78%, dan sektor barang konsumsi non primer 0,33%.

Sebaliknya, beberapa sektor mengalami pelemahan. Sektor teknologi tercatat turun 2%, diikuti oleh sektor infrastruktur 1,08%, sektor properti 0,77%, sektor keuangan 0,4%, dan sektor barang konsumsi primer 0,23%.

Kinerja Bursa Asia Ikut Menguat

Tren positif juga terlihat di bursa saham regional Asia pada sesi I perdagangan. Indeks Nikkei Jepang melonjak 1,92%, Hang Seng Hong Kong naik 0,19%, Straits Times Singapura menguat 0,74%, dan Shanghai China terkerek 0,65%.

Advertisement
Mureks