Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 16 poin atau 0,19% ke level 8.625 pada perdagangan Senin, 22 Desember 2025. Penguatan ini, menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, didorong oleh kombinasi sentimen eksternal dan internal yang masih kondusif.
Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, pergerakan positif IHSG sejalan dengan bursa saham Asia yang turut mengikuti reli Wall Street. Dari sisi global, pasar merespons optimistis ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga pada tahun depan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sentimen tersebut diperkuat oleh data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan. Inflasi tahunan pada November tercatat sebesar 2,7%, di bawah proyeksi pasar sebesar 3,1%. “Kondisi ini mengindikasikan tekanan inflasi mulai mereda dan membuka peluang kebijakan moneter yang lebih longgar,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Senin (22/12/2025).
Dukungan eksternal juga datang dari Tiongkok. Bank Sentral Tiongkok (People’s Bank of China/PBoC) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga pinjaman utama (Loan Prime Rate/LPR) pada level terendah sepanjang masa untuk bulan ketujuh berturut-turut. “LPR tenor satu tahun dan lima tahun masing-masing tetap di level 3,0% dan 3,5%, seiring keyakinan otoritas bahwa perekonomian masih berada di jalur untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini,” tambah Pilarmas dalam risetnya.
Untuk perdagangan sesi II, Pilarmas merekomendasikan saham ANTM.
