Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Senin, 22 Desember 2025. Prediksi ini muncul setelah IHSG pada penutupan terakhir melemah tipis 0,1% ke level 8.609, meskipun diwarnai aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 438 miliar di pasar reguler.
BRI Danareksa Sekuritas dalam ulasannya, Senin (22/12/2025), menyatakan, “Secara teknikal, IHSG masih bertahan di atas area support 8.550–8.570, sehingga peluang penguatan terbatas tetap terbuka menuju resistance 8.620–8.656.” Pergerakan pasar selanjutnya diperkirakan akan dipengaruhi oleh dinamika akhir tahun serta rilis data M2 Money Supply yang dijadwalkan hari ini sebagai katalis tambahan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Sementara itu, bursa Wall Street menunjukkan penguatan pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,38% ke level 48.134,8. Indeks S&P 500 juga naik 0,88% ke level 6.834,5, diikuti Nasdaq yang menguat 1,31% ke level 23.307,6.
Rekomendasi Saham Pilihan
BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk aktivitas trading pada Senin, 22 Desember 2025, yaitu AMMN, ENRG, dan UNVR. Berikut adalah analisis teknikal untuk masing-masing saham:
AMMN
Saham AMMN, meskipun masih cenderung memiliki tren bearish, mampu bertahan di atas area support 6.075-6.200 pada perdagangan terakhir dengan volume yang meningkat. Jika terjadi rebound, target penguatan diperkirakan berada pada level 6.625-6.950.
ENRG
Pergerakan saham ENRG masih menunjukkan tren bullish. Saat ini, saham tersebut sedang mengalami pullback dengan support di 1.350-1.390. Selama harga berada di atas level tersebut, ada potensi penguatan menuju resistance selanjutnya di 1.510-1.610.
UNVR
Secara grafik 1 jam, saham UNVR membentuk pola cup and handle pattern dengan neckline di 2.700. Pola ini didukung oleh breakout dengan volume yang meningkat signifikan. Potensi selanjutnya adalah penguatan menuju resistance pada 2.800-2.860.






