PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dipastikan menunda peluncuran mobil listrik premium, Hyundai Ioniq 9, di pasar Indonesia hingga tahun depan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi pasar dan situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, terutama dengan maraknya kehadiran merek-merek otomotif Tiongkok di Tanah Air.
Sebelumnya, HMID sempat merencanakan untuk memperkenalkan Hyundai Ioniq 9 pada akhir tahun 2025. Indikasi kuat mengenai rencana ini terlihat dari data wholesales Gaikindo yang dirilis Desember 2025, di mana nama Hyundai Ioniq 9 tercatat. Bahkan, satu unit dari varian tertinggi, Hyundai Ioniq 9 Calligraphy AWD, dilaporkan telah disalurkan ke diler pada November.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
HMID Pantau Pasar dan Peluang Perakitan Lokal
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, mengonfirmasi penundaan ini kepada KatadataOTO. “Hyundai Motors Indonesia terus memantau dan mengkaji perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia untuk memastikan langkah yang tepat ke depannya,” ujarnya, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai jadwal peluncuran pasti. Namun, ia mengisyaratkan bahwa model tersebut kemungkinan besar baru akan diperkenalkan pada tahun 2026.
Dugaan kuat mengenai kehadiran Ioniq 9 di Indonesia telah muncul sejak lama. Versi purwarupanya, Seven Concept, sempat dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Setahun kemudian, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Ioniq 9 juga tercantum di laman Samsat-PKB, semakin menguatkan spekulasi peluncurannya.
Pada Februari silam, PT HMID bahkan menyatakan optimismenya bahwa Hyundai Ioniq 9 akan diperkenalkan kepada konsumen Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap program elektrifikasi pemerintah. Model ini juga disebut memiliki potensi untuk dirakit secara lokal jika mendapatkan respons pasar yang positif.
Hyundai sendiri telah memiliki fasilitas perakitan di Indonesia yang saat ini memproduksi dua model mobil listrik lainnya, yaitu Ioniq 5 dan Kona Electric. Potensi perakitan lokal ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi Hyundai untuk bersaing di pasar.
Tantangan Kompetisi dan Harga
Apabila Hyundai Ioniq 9 akhirnya masuk ke Indonesia, model ini harus mampu menawarkan harga dan fitur yang kompetitif untuk menghadapi gempuran mobil-mobil listrik asal Cina. Hyundai Ioniq 9 diketahui akan menjadi “kembaran” dari Kia EV9, yang dibangun di atas platform yang sama. Sebagai perbandingan, Kia EV9 saat ini dibanderol sekitar Rp 1,9 miliar on the road Jakarta.





