Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru, sepasang watusi. Kehadiran satwa ikonik asal Afrika ini diharapkan dapat memperkaya edukasi pengunjung sekaligus menjadi daya tarik baru.
“Taman Margasatwa Ragunan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru berupa sepasang watusi,” ujar Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, di Jakarta, Senin (29/12).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Watusi dikenal sebagai satwa dengan tanduk berukuran besar yang khas, berfungsi sebagai ciri identitas sekaligus membantu pengaturan suhu tubuhnya. Habitat asli satwa ini berasal dari Afrika, khususnya kawasan Afrika Timur.
Sepasang watusi tersebut tiba di Ragunan pada Jumat (26/12) lalu. Kedatangan mereka merupakan hasil kerja sama tukar-menukar satwa dengan Taman Safari Batang (Batang Dolphin Center), Jawa Tengah. Dalam kesepakatan tersebut, Taman Margasatwa Ragunan menukarkan lima ekor kapibara jantan untuk mendapatkan sepasang watusi ini.
Watusi betina diberi nama Jihan, berusia lima tahun, sementara watusi jantan bernama Yogi, berusia enam tahun. Pengelola TMR menghadapi tantangan dalam perawatannya, terutama terkait perbedaan cuaca. Ragunan yang berada di kawasan dataran tinggi memiliki suhu lebih dingin dibandingkan Batang, namun upaya penyesuaian kebutuhan satwa terus dilakukan.
Penambahan koleksi ini merupakan bagian dari komitmen TMR untuk terus menghadirkan satwa unik, mengedepankan kesejahteraan satwa, serta menyampaikan pesan edukasi dan konservasi kepada masyarakat secara berkelanjutan. Kehadiran watusi diharapkan memberikan pengalaman berwisata yang tidak hanya rekreatif, tetapi juga edukatif bagi pengunjung.
Taman Margasatwa Ragunan, yang berlokasi di Jakarta Selatan, membentang seluas 147 hektare. Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 2.009 ekor satwa dan ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon. Dengan lahan yang tertata dan terus dikembangkan, TMR berupaya menjadi kebun binatang modern yang menjadi identitas Kota Jakarta.
Menjelang Tahun Baru 2026, pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi jumlah pengunjung akan mencapai 80.000 orang.






