Berita

HNW: “Bantuan Luar Tak Dalam Posisi Mengecilkan Indonesia” di Tengah Bencana Sumatera

Advertisement

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap Indonesia tidak menutup akses bantuan dari luar negeri untuk penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. HNW menekankan bahwa bantuan internasional tidak akan mengecilkan posisi Indonesia.

“Faktanya, Indonesia itu kan juga banyak membantu beragam bencana alam luar negeri ya, bencana alam di Turki juga membantu, di Sudan juga membantu, di Yaman juga membantu, di mana-mana, ketika terjadi bencana alam, Indonesia juga membantu,” kata HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).

Menurut HNW, wajar jika masyarakat internasional ingin turut serta dalam penanganan bencana di Sumatera. Ia membandingkan skala kerusakan akibat bencana kali ini yang disebutnya lebih besar dan luas dibanding tsunami Aceh 2004.

“Jadi wajar bila masyarakat dunia internasional ketika melihat bencana yang memang secara jumlah korban mungkin tsunami lebih besar, tapi skala luasnya bencana kemarin ini jelas lebih besar,” jelas HNW.

Ia menambahkan, dampak bencana meluas hingga tiga provinsi dan tidak hanya terjadi di wilayah pesisir. “Melibati 3 provinsi dan bukan hanya di pesisir, kalau tsunami kan di pesisir. Ini sejak dari gunung, kemudian hutan, kemudian sungai, kemudian jalan, kemudian jembatan, kemudian kota, kemudian permukiman, kemudian sawah, kemudian sampai ke pesisir,” sambungnya.

Legislator PKS ini menegaskan bahwa setiap bantuan yang masuk akan sangat membantu warga terdampak. “Jadi menurut saya sih sangat baik Indonesia segera membantu dan membuktikan kemampuannya membantu warga sendiri. Tapi, bila ada warga negara atau pihak-pihak dari luar Indonesia ingin membantu, menurut saya tidak perlu ditutup itu, karena kalaupun Indonesia membantu, itu akan kemudian juga tidak mungkin semua masalah terselesaikan gitu,” ucap HNW.

Advertisement

Ia juga menepis anggapan bahwa bantuan asing akan merendahkan martabat bangsa. “Tapi ketika akan bantuan dari luar juga pasti tidak dalam posisi untuk mengecilkan Indonesia atau melihat Indonesia tidak mampu, sekalipun memang harus terukur. Terukur, tentu bantuan itu diharapkan untuk terus membantu, bukan untuk justru menghadirkan masalah berikutnya bagi Indonesia,” katanya.

Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Bencana

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia mampu menangani bencana banjir-longsor di Sumatera, meskipun sejumlah kepala negara sahabat telah menawarkan bantuan.

Prabowo mengapresiasi inisiatif para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Staf TNI dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Ia kemudian mengungkapkan adanya tawaran bantuan dari pimpinan negara sahabat.

“Sehingga saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan. Saya bilang ‘Terima kasih concern Anda, kami mampu’. Indonesia mampu mengatasi ini,” kata Prabowo saat rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).

Prabowo juga menyinggung desakan untuk menetapkan status bencana nasional di tiga provinsi tersebut, menegaskan bahwa kondisi di lokasi dapat diatasi oleh pemerintah.

Advertisement