Tren

Hindari 4 Perilaku Berbahaya Ini agar Perjalanan di Jalan Tol Tetap Aman dan Nyaman

Momen libur panjang akhir tahun kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian bersama orang-orang terdekat. Meskipun beragam moda transportasi tersedia, kendaraan pribadi sering menjadi pilihan utama untuk membawa keluarga ke tempat tujuan liburan.

Menyikapi peningkatan mobilitas ini, ASTRA Infra bersama Safety Defensive Driving Consultant Indonesia (SDDCI) membagikan sejumlah tips penting yang perlu dihindari oleh pengendara. “Saat mengemudi pada kondisi liburan dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi, setidaknya terdapat lima perilaku berbahaya yang harus dihindari oleh pengendara,” kata Sony Susmana dari Safety Defensive Driving Consultant Indonesia, Senin (29/12/2025).

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

1. Hindari Parkir Liar di Bahu Jalan

Pengendara hanya diperbolehkan menepi di tempat yang sudah disediakan. Parkir liar atau beristirahat di bahu jalan tol merupakan perilaku yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menghambat kelancaran lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Bagi pengguna jalan yang ingin beristirahat, disarankan untuk segera mengunjungi rest area terdekat yang telah dilengkapi fasilitas lengkap, mulai dari toilet bersih dan gratis yang juga sudah dilengkapi dengan ruang laktasi, mushola, tempat makan dengan berbagai pilihan menu, serta minimarket,” jelas Group Chief Technical Officer ASTRA Infra, Rinaldi.

Di rest area KM 166 A (arah Cirebon) dan rest area KM 164 B (arah Jakarta) ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, bahkan tersedia fasilitas penginapan ekspres. Jika rest area penuh, pengguna jalan disarankan untuk beristirahat di luar area jalan tol dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang berada dekat dengan pintu keluar tol.

2. Jauhi Perilaku Mengemudi Agresif

Perilaku mengemudi secara agresif dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengendalikan kendaraan, terutama pada situasi darurat. Contoh perilaku agresif meliputi berkendara dengan penuh emosi, menyalip dari bahu jalan, berkendara zigzag, atau terus-menerus memotong kendaraan lain dari arah kiri dan kanan.

3. Jangan Menjadi “Lane Hogger”

“Lane hogger” adalah istilah untuk pengendara yang melaju dengan kecepatan rendah di jalur kanan. Perilaku ini sangat dilarang karena dapat membahayakan pengendara lain yang melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kanan, mengingat lajur kanan adalah lajur khusus untuk mendahului. Hal ini berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

4. Selalu Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman merupakan pondasi penting bagi pengendara agar tetap aman dan nyaman. Ketika pengendara tidak bisa menjaga jarak aman, kemampuan reaksi dalam situasi darurat menjadi berkurang, dan hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Mureks