Bek Manchester United, Harry Maguire, menyayangkan minimnya apresiasi yang diterima mantan manajer klub, Ole Gunnar Solskjaer. Maguire menilai Solskjaer telah melakukan pekerjaan terbaiknya selama menukangi Setan Merah.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada 2019, Maguire telah merasakan kepemimpinan enam manajer berbeda. Namun, ia secara khusus menyoroti perlakuan terhadap Solskjaer dari para penggemar.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kepada Discovery+, Maguire mengungkapkan, “Ole adalah manajer yang brilian, dia kurang dihargai.”
Maguire, yang direkrut pada era Solskjaer, menekankan bahwa mantan striker tersebut memiliki pemahaman mendalam tentang Manchester United karena pernah menjadi pemain. Di bawah arahan Solskjaer, Manchester United berhasil mencapai final Liga Europa dan finis sebagai runner-up liga. Namun, Maguire merasa Solskjaer tidak mendapatkan cukup waktu untuk membuktikan kemampuannya secara penuh.
“Dia adalah manajer yang sangat baik, staf yang sangat baik di sekitarnya dengan Kieran [McKenna] dan [Michael] Carrick, seorang manajer yang fantastis, dia tahu bagaimana menjaga tim dan pemainnya,” papar Maguire.
“Rasanya dia tidak pernah benar-benar mendapatkan pengakuan dan itu sangat disayangkan, pada akhirnya di musim ketiga kami tidak melakukan cukup banyak, keseimbangan tim tidak seperti yang kami miliki di dua tahun sebelumnya, tetapi saya tidak bisa cukup memuji Ole,” lanjutnya.
“Dia tidak pernah mendapatkan pengakuan dengan apa yang telah dia kerjakan di sini,” tutup Maguire.
Ole Gunnar Solskjaer melatih Manchester United dari 2018 hingga 2021. Setelah itu, ia sempat menukangi Besiktas dan kini menjabat sebagai Match Analyst di UEFA.
