Harga BBM Non-Subsidi Kompak Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkap di Seluruh SPBU RI

Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, termasuk PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia, kompak menaikkan harga produk BBM non-subsidi mereka. Kenaikan ini telah berlaku efektif sejak 1 Desember 2025 dan masih berlaku hingga Rabu, 31 Desember 2025.

Penyesuaian Harga BBM Pertamina

Di wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax (RON 92) kini dibanderol Rp 12.750 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp 12.200 per liter pada November 2025. Penyesuaian juga terjadi pada Pertamax Turbo (RON 98) yang naik menjadi Rp 13.750 per liter dari Rp 13.100 per liter.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Selain itu, Pertamax Green 95 kini dijual Rp 13.500 per liter, dibandingkan harga sebelumnya Rp 13.000 per liter. Untuk jenis diesel, Dexlite naik menjadi Rp 14.700 per liter dari Rp 13.900 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp 15.000 per liter dari Rp 14.200 per liter.

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Solar Subsidi dan Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan. Keduanya tetap dibanderol masing-masing Rp 6.800 per liter dan Rp 10.000 per liter.

Pertamina menjelaskan penyesuaian harga ini merupakan bagian dari implementasi regulasi pemerintah. “Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian pernyataan resmi yang dikutip dari situs web Pertamina pada Rabu (31/12/2025).

Harga di SPBU Swasta Ikut Naik

Kenaikan harga juga terjadi pada produk BBM non-subsidi di SPBU non-Pertamina, seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo, yang berlaku sejak 1 Desember 2025. Di SPBU BP-AKR, misalnya, harga BP 92 (RON 92) naik menjadi Rp 13.000 per liter dari Rp 12.680 per liter. BP Ultimate (RON 95) kini Rp 13.630 per liter dari Rp 13.260 per liter, dan BP Ultimate Diesel (CN 53) menjadi Rp 15.250 per liter dari Rp 14.410 per liter.

Menariknya, harga BBM RON 92 di semua SPBU swasta kini dibanderol seragam, yakni Rp 13.000 per liter. Kondisi ini dipicu oleh pasokan bensin RON 92 SPBU swasta yang harus membeli bensin murni dari Pertamina, menyusul habisnya kuota impor yang telah diserap lebih awal.