Tim bulu tangkis putri Indonesia melaju ke final nomor beregu SEA Games 2025 Thailand setelah mengalahkan Malaysia 3-2 dalam semifinal yang berlangsung Senin (8/12/2025). Pertandingan yang digelar di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Bangkok, ini menyisakan catatan penting terutama dari sektor tunggal putri.
Situasi ini mendorong jajaran pelatih untuk segera melakukan evaluasi. Performa Gregoria Mariska Tunjung menjadi fokus utama karena dinilai kurang konsisten pada partai ketiga. Meskipun memulai laga dengan baik, ia dilaporkan beberapa kali kehilangan fokus di momen krusial.
Fokus Evaluasi Performa Gregoria
Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, menekankan pentingnya peningkatan performa Gregoria untuk menghadapi partai final. Pengalaman yang dimiliki Gregoria dinilai seharusnya menjadi modal berharga dalam mengelola tekanan pertandingan.
Namun, Imam menyoroti bahwa stabilitas ritme permainan masih menjadi area yang perlu diperbaiki. Ia mengutip bahwa Gregoria sudah berupaya menerapkan strategi yang telah disiapkan, namun ritme permainannya masih berfluktuasi.
“Gregoria sudah mencoba menerapkan pola yang kami siapkan, tetapi ritmenya naik-turun. Untuk final, kami butuh level permainan yang lebih stabil. Dia punya kapasitas besar, tinggal bagaimana konsentrasi dijaga. Final tidak akan mudah,” ujar Imam, seperti dikutip dari Antara.
Pelatih meyakini bahwa konsentrasi yang terjaga akan menjadi kunci bagi Gregoria untuk menampilkan performa terbaiknya di pertandingan pamungkas nanti.






