Tren

Gol Perdana Florian Wirtz di Liverpool: Akhir Penantian Panjang dan Awal Cerita Besar di Anfield

Anfield bergemuruh pada Sabtu (27/12/2025) malam, bukan hanya merayakan kemenangan Liverpool atas Wolverhampton Wanderers, melainkan juga menyambut momen yang telah lama dinanti: gol perdana Florian Wirtz untuk The Reds. Gelandang muda asal Jerman itu akhirnya membuka rekening golnya, menandai sebuah titik balik penting dalam adaptasinya di Liga Inggris.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Liverpool, dua gol tercipta dalam rentang waktu hanya 89 detik. Setelah Ryan Gravenberch memecah kebuntuan, Wirtz menyusul dengan penyelesaian tenang yang tak mampu dihalau kiper Wolves, Jose Sa. Jika gol pertama disambut meriah, gol Wirtz memicu sorakan panjang dan kelegaan dari seisi tribun Anfield, seolah menegaskan bahwa sang bintang baru telah benar-benar “tiba” di Merseyside.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Penantian 190 Hari Berakhir

Gol tersebut mengakhiri penantian panjang Wirtz sejak ia didatangkan Liverpool dengan nilai transfer fantastis mencapai 116 juta poundsterling. Hampir enam bulan, atau sekitar 190 hari, berlalu sejak kedatangannya. Kini, gol perdananya seolah menjadi simbol bahwa proses adaptasinya mulai membuahkan hasil nyata.

Sorakan penonton bukan sekadar luapan kegembiraan, melainkan juga kelegaan melihat Wirtz semakin nyaman dengan lingkungan barunya. Kepercayaan dirinya memang telah tumbuh sejak ia mencatat assist penting untuk Alexander Isak pada laga kontra Tottenham Hotspur pekan lalu, menunjukkan kontribusi signifikan sebelum gol debutnya.

Pujian Mengalir untuk Kreativitas Wirtz

Penampilan Wirtz melawan Wolves, terutama di babak pertama, menuai banyak pujian. Kreativitasnya disebut-sebut berada satu tingkat di atas pemain lain di lapangan. Mantan bek Liverpool, Stephen Warnock, bahkan tak ragu menyebut Wirtz sebagai pemain terbaik dengan jarak yang sangat jauh dibandingkan yang lain.

“Dia paling inventif dan berani mengambil risiko,” ujar Warnock dalam analisis pertandingan.

Pujian serupa datang dari mantan penyerang timnas Inggris, Ellen White. Menurutnya, kualitas Wirtz sudah tak perlu diragukan lagi, baik dari keseimbangan tubuh, kemampuan memberi assist, hingga kecakapan menggunakan kedua kaki. White menilai Wirtz hanya membutuhkan waktu untuk benar-benar menyatu dengan tim.

Statistik pun mendukung penilaian tersebut. Wirtz sukses menyelesaikan tujuh dari sembilan percobaan dribel dalam laga itu. Catatan impresif ini menempatkannya di jajaran teratas Premier League musim ini, hanya kalah dari Iliman Ndiaye dan Jeremy Doku dalam jumlah dribel sukses dalam satu pertandingan. Saat Liverpool kesulitan menembus pertahanan rapat Wolves, Wirtz justru mampu bergerak lincah di ruang sempit, beberapa kali melewati pemain lawan seolah tanpa hambatan.

Sinergi Apik dengan Ekitike

Salah satu momen terbaik Wirtz sebelum golnya adalah umpan terobosan dari garis tengah kepada Hugo Ekitike yang memotong empat pemain Wolves. Sayangnya, peluang emas itu hanya berujung bola membentur tiang gawang.

Namun, kerja sama keduanya akhirnya terbayar lunas. Kali ini Ekitike berperan sebagai pemberi assist, mengirimkan bola matang yang diselesaikan Wirtz dengan sempurna. Sinergi dua rekrutan besar Liverpool pada bursa transfer musim panas tersebut menjadi sinyal positif, meski The Reds harus bekerja keras untuk menundukkan tim juru kunci klasemen.

Bagi Liverpool, kemenangan ini penting untuk menjaga tren positif. Namun bagi Florian Wirtz, malam di Anfield itu bisa menjadi titik balik. Gol perdana, performa meyakinkan, dan sambutan luar biasa dari publik Anfield mungkin menjadi awal dari cerita besar yang selama ini dinantikan dari talenta 116 juta poundsterling tersebut.

Mureks