Tren

Osimhen Bawa Nigeria Lolos Fase Gugur Piala Afrika, Senegal Ditahan Imbang DR Kongo

Dua penyerang bintang Afrika, Victor Osimhen dan Sadio Mane, sama-sama mencatatkan namanya di papan skor pada Minggu (28/12) dini hari WIB. Nigeria berhasil memastikan tiket ke babak gugur Piala Afrika (AFCON) 2025 di Maroko, sementara Senegal semakin dekat menyusul meski hanya bermain imbang.

Nigeria Pastikan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Tunisia

Victor Osimhen membuka keunggulan Nigeria tepat sebelum turun minum saat Super Eagles menundukkan Tunisia dengan skor 3-2 di Fes. Nigeria sempat unggul tiga gol sebelum harus bertahan dari kebangkitan Tunisia di menit-menit akhir pertandingan.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Kemenangan tersebut memastikan Nigeria, juara AFCON tiga kali, menjadi tim kedua setelah Mesir, pemilik tujuh gelar, yang mengamankan tempat di babak 16 besar. Selain Osimhen dengan gol keduanya di edisi AFCON ini, kapten Wilfred Ndidi dan Ademola Lookman turut menyumbang gol bagi Nigeria.

Tunisia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Montassar Talbi dan Ali Abdi, membuat akhir laga berlangsung menegangkan. Nigeria kini mengoleksi enam poin di Grup C, disusul Tunisia dengan tiga poin, sementara Tanzania dan Uganda masing-masing satu poin menjelang laga terakhir pada Selasa.

Senegal Berbagi Poin dengan DR Kongo

Di laga lain yang berlangsung di Tangier, Sadio Mane mencetak gol penyeimbang ketika Senegal bangkit dari ketertinggalan untuk bermain imbang 1-1 melawan Republik Demokratik Kongo (DR Kongo). Hasil itu membuat kedua mantan juara Afrika tersebut tetap berada di jalur menuju fase gugur.

DR Kongo unggul lebih dulu lewat Cedric Bakambu sesaat setelah satu jam pertandingan berjalan. Namun, penyerang Al Nassr, Sadio Mane, segera membalas dan memastikan Senegal tetap memimpin Grup D lewat keunggulan selisih gol dengan satu laga tersisa.

Pelatih Senegal, Pape Thiaw, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. “Hasil ini sedikit mengecewakan. Kami seharusnya bisa mengunci pertandingan di babak pertama, tetapi gagal,” ujarnya. Thiaw menambahkan, “Yang saya hargai adalah reaksi pemain setelah kebobolan. Ke depan, kami harus lebih cepat mengakhiri laga.”

Sementara itu, pelatih DR Kongo, Sebastien Desabre, menilai anak asuhnya tampil sesuai rencana. “Kami memainkan laga yang kami butuhkan untuk bersaing dengan tim terbaik Afrika. Para pemain tetap solid dalam bertahan dan menyerang, dan saya puas dengan itu,” katanya.

Uganda dan Tanzania Berbagi Angka

Di pertandingan Grup C lainnya, Uganda harus puas bermain imbang 1-1 melawan tetangga mereka, Tanzania. Allan Okello gagal mengeksekusi penalti di menit-menit akhir pertandingan.

Uganda menyamakan kedudukan lewat gol telat Uche Ikpeazu di hadapan 10.540 penonton di Stadion Al Medina, Rabat. Sebelumnya, Tanzania sempat berharap mengakhiri puasa kemenangan mereka di AFCON setelah Simon Msuva membawa unggul lewat titik putih. Tanzania tercatat belum pernah menang dalam 10 pertandingan AFCON sebelumnya yang tersebar di empat edisi turnamen.

Mureks