JAKARTA – Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, menceritakan pengalaman spiritualnya selama menjalani masa pemulihan dari cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Cedera yang membuatnya absen hampir setahun itu justru mendekatkan dirinya dengan Tuhan.
Comeback di Liga Champions
Jesus akhirnya kembali merumput saat Arsenal melakoni laga tandang melawan Club Brugge di Jan Breydelstadion dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Arsenal.
Pemain asal Brasil ini masuk sebagai pemain pengganti dalam laga tersebut. Cedera ACL yang dialaminya didapat saat Arsenal berhadapan dengan Manchester United di Piala FA pada 12 Januari 2025. Hampir setahun lamanya Jesus harus menepi dari lapangan hijau.
Dekat dengan Tuhan Lewat Alkitab
Selama masa sulit tersebut, Jesus mengaku sempat mempertanyakan nasibnya. Namun, ia kemudian menemukan kekuatan spiritual.
“Setiap hari, selama dua atau tiga minggu pertama setelah cedera, saya bertanya mengapa ini terjadi pada saya. Kemudian setelah itu, saya sadar perlu lebih dekat dengan Yesus, dengan Tuhan, untuk membaca Alkitab,” kata Jesus.
Advertisement
Kembalinya Jesus Beri Kelegaan Arteta
Kembalinya Gabriel Jesus disambut baik oleh manajer Mikel Arteta. Kehadiran Jesus memberikan persaingan sehat di lini depan, khususnya bagi Viktor Gyokeres, dan menambah variasi pilihan taktik bagi Arteta.
Sejauh ini, Gabriel Jesus telah mencatatkan 26 gol dan 20 assist dari 97 penampilan bersama Arsenal. Pemain berusia 28 tahun itu berpeluang besar untuk menambah pundi-pundi golnya dan meraih gelar pertamanya bersama klub berjuluk Meriam London tersebut.
“Dalam karier saya, saya telah mengalami momen-momen hebat dan saya telah memenangkan gelar-gelar luar biasa. Saya telah berada di posisi-posisi luar biasa bersama klub-klub sebelumnya, bahkan dengan Arsenal,” ungkap Jesus.






