Chelsea harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang Bournemouth 2-2 dalam laga pekan ke-19 Premier League 2025/2026 di Stamford Bridge, Rabu (31/12/2025). Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal, di mana tuan rumah sempat tertinggal sebelum membalikkan keadaan, namun gagal mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Meski hasil imbang ini kembali membuat Chelsea kehilangan poin di kandang, penampilan individu Estevao Willian menjadi sorotan positif. Pemain berusia 18 tahun itu dinobatkan sebagai Man of the Match berkat kontribusinya yang signifikan sepanjang laga.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Jalannya Pertandingan: Drama Empat Gol di Stamford Bridge
Bournemouth mengejutkan Chelsea dengan gol cepat David Brooks pada menit ke-6, memanfaatkan celah di lini belakang The Blues. Gol tersebut memicu reaksi cepat dari tuan rumah yang langsung meningkatkan intensitas serangan.
Tekanan Chelsea membuahkan hasil pada menit ke-15. Pelanggaran di kotak terlarang terjadi setelah aksi dribel Estevao Willian yang sulit dihentikan lawan, berujung pada hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Cole Palmer. Delapan menit berselang, Chelsea berbalik unggul melalui gol Enzo Fernandez, yang lahir dari skema serangan cepat dan menunjukkan peningkatan tempo permainan.
Namun, keunggulan Chelsea tidak bertahan lama. Bournemouth kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-27 lewat gol Justin Kluivert. Skor 2-2 ini bertahan hingga pertandingan usai, meskipun kedua tim terus berupaya mencari gol kemenangan.
Estevao Willian: Bintang Muda di Tengah Inkonsistensi Chelsea
Di tengah hasil yang kurang memuaskan bagi Chelsea, Estevao Willian tampil paling konsisten sepanjang laga. Ini merupakan penampilan starter perdananya di Premier League sejak awal bulan, dan ia langsung memberikan dampak besar.
Pergerakannya di sisi kanan kerap memaksa bek Bournemouth melakukan kesalahan posisi. Aksi individu Estevao menjadi kunci lahirnya penalti bagi Chelsea, menunjukkan keberaniannya dalam mengambil risiko dan kemampuan dribel yang merepotkan pertahanan lawan. Memasuki babak kedua, Estevao berpindah ke sisi kiri serangan, namun ancamannya tidak berkurang dan beberapa kali menghasilkan umpan berbahaya ke area penalti.
Kontribusi ofensif Estevao menjadi yang paling menonjol dibandingkan pemain Chelsea lainnya. Ia terus mencoba mengambil inisiatif saat tempo permainan menurun. Meski demikian, catatan evaluasi tetap ada pada aspek bertahan Estevao. Namun, dengan usia yang masih sangat muda, aspek tersebut diyakini masih dapat berkembang seiring menit bermain yang lebih banyak.
Hasil imbang ini kembali menegaskan masalah konsistensi yang masih menghantui Chelsea. Meskipun performa individu pemain seperti Estevao Willian menjanjikan, koordinasi tim secara keseluruhan belum stabil.
