Atletico Madrid memiliki satu obsesi besar yang belum terwujud sepanjang sejarah klub: menjadi kampiun Liga Champions. Trofi Si Kuping Besar masih menjadi kepingan terakhir yang belum berhasil direngkuh oleh Los Colchoneros.
Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, secara terbuka menegaskan bahwa Liga Champions merupakan target utama klub. Ia menilai, dari sekian banyak prestasi yang telah diraih, hanya satu gelar besar itu saja yang masih belum masuk lemari trofi klubnya.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Perjalanan Penuh Luka di Final
Sepanjang kiprahnya di kompetisi elite Eropa, Atletico Madrid sudah beberapa kali begitu dekat dengan gelar. Namun, keberuntungan belum sepenuhnya berpihak kepada mereka.
Final Liga Champions musim 2015/2016 menjadi luka yang masih membekas. Ketika harapan itu hampir nyata, Atletico harus mengakui keunggulan rival sekota, Real Madrid, melalui drama adu penalti dalam laga puncak yang dramatis.
Cerezo: “Kami Nyaris Tiga Kali”
Cerezo menilai, Atletico sejatinya bukan pendatang baru di partai puncak Liga Champions. Dalam beberapa kesempatan, mereka nyaris menjadi juara, namun selalu kandas di momen-momen krusial.
“Kami hampir meraihnya tiga kali, tetapi selalu gagal di menit-menit terakhir, bahkan detik penentuan,” kata Cerezo, dikutip dari Marca.
Meski demikian, optimisme tetap dijaga. Cerezo berharap dewi fortuna suatu hari berpihak pada Atletico. Ia percaya Liga Champions akan kembali memberi peluang, dan Atletico mampu memanfaatkannya dengan lebih baik.
“Harapan saya, kesempatan [meraih trofi] Liga Champions akan datang lagi, dan kami bisa sampai di final lagi. Semoga itu bisa kami menangkannya,” ujar Cerezo.
Konsistensi di Fase Liga
Di Liga Champions musim ini, Atletico Madrid menempati posisi kedelapan fase liga. Tim besutan Diego Simeone meraup 12 poin, hasil dari empat kali menang dan dua sisanya menderita kekalahan.
Perjalanan mereka meraih gelar Liga Champions memang masih jauh. Namun, posisi itu cukup kompetitif, meski belum sepenuhnya aman.
Performa Atletico sejauh ini menunjukkan konsistensi khas tim Simeone: solid, disiplin, dan pragmatis. Mereka juga dikenal sebagai tim dengan mental baja, terutama saat menghadapi tekanan besar. Karakter inilah yang kerap membuat mereka menjadi lawan berbahaya bagi siapa pun di Eropa.
Target Jelas: Ukir Sejarah
Meski perjalanan menuju final masih panjang dan penuh rintangan, Atletico Madrid tak ingin sekadar menjadi penggembira. Target mereka jelas: melangkah sejauh mungkin dan membuka kembali peluang mengukir sejarah di Liga Champions.






