Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, memastikan nama Evan Soumilena, yang dikenal sebagai Evan Movic, tetap berada dalam daftar “siap panggil” untuk memperkuat skuad Garuda di Piala Asia Futsal 2026. Meskipun tidak masuk dalam daftar 19 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) kali ini, Souto menegaskan bahwa semua pemain di daftar panjang tetap menjadi bagian penting dari kerangka tim.
“Para pemain yang berada dalam long-list, namun belum bergabung di TC kali ini tetap merupakan bagian vital dari kerangka tim,” kata Souto dalam rilis resmi Federasi Futsal Indonesia (FFI) pada Selasa (30/12).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Souto menambahkan bahwa status “siap panggil” ini bertujuan untuk menjaga kedalaman skuad. Hal ini memberikan opsi bagi tim pelatih untuk melakukan penggantian pemain kapan saja jika diperlukan.
“Mereka diposisikan dalam status siap panggil [standby] untuk memastikan kedalaman skuad tetap terjaga, sehingga tim pelatih memiliki opsi pengganti yang siap kapan saja,” ujarnya.
Dengan demikian, peluang bagi pemain seperti Evan Soumilena untuk tampil di Piala Asia Futsal 2026 tetap terbuka lebar selama turnamen belum dimulai. Pelatih asal Spanyol itu memang tidak secara spesifik menyebutkan alasan pencoretan Evan dari daftar 19 pemain, meskipun nama Evan sebelumnya sempat masuk dalam daftar panjang.
Namun, jika meninjau performa Evan dalam dua ajang terakhir Timnas Futsal Indonesia, perannya di lapangan memang mulai berkurang. Pemain yang berposisi sebagai pivot ini menunjukkan penurunan ketajaman dalam mencetak gol.
Pada Piala AFF Futsal 2024, di mana Indonesia berhasil meraih gelar juara, Evan Soumilena hanya menyumbangkan satu gol. Situasi serupa terjadi di SEA Games 2025, dengan Evan juga mencatatkan satu gol.
Selain itu, dalam serangkaian laga uji coba yang digelar sepanjang tahun 2025 melawan tim-tim seperti Tanzania, Belanda, Latvia, dan Australia, Evan Soumilena juga tidak berhasil mencetak gol. Kondisi ini memicu spekulasi di kalangan banyak pihak bahwa pencoretan nama Evan dari skuad utama didasarkan pada kebutuhan dan strategi tim.






