Berita

Empat Kampung di Pandeglang Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cilemer, 422 KK Terdampak

Advertisement

Empat kampung di Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, terendam banjir pada Kamis (18/12/2025) setelah Sungai Cilemer meluap. Bencana ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut, berdampak pada ratusan keluarga.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Nana Mulyana, menjelaskan bahwa luapan sungai terjadi akibat peningkatan debit air. “Akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan Sungai Cilemer ada peningkatan debit air,” kata Nana kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).

Empat kampung yang terdampak berada di Desa Idaman, yaitu Kampung Karang Tengah, Kampung Sindangrahayu, Kampung Tongkol, dan Kampung Tajur. Total 422 keluarga (KK) dilaporkan terendam banjir. “Yang terendam banjir 422 KK,” imbuhnya.

Meski rumah mereka terendam, warga di keempat kampung tersebut memilih untuk tetap bertahan di kediaman masing-masing. Nana memastikan, hingga saat ini tidak ada laporan warga yang mengungsi.

Advertisement

Nana juga memperingatkan bahwa intensitas curah hujan disertai angin kencang diprediksi masih akan melanda wilayah Pandeglang hingga awal tahun 2026. Kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir meluas jika hujan deras terus terjadi. “Kalau hujan kayak kemarin dan terus-menerus, bisa ada potensi (meluas),” ujarnya.

Petugas BPBD-PK Pandeglang masih terus bersiaga di lapangan, melakukan pemantauan terhadap kondisi warga terdampak. “Kita dengan tim masih monitoring ke kampung-kampung yang terdampak,” pungkas Nana.

Advertisement