Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno, memberikan dukungan penuh terhadap komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberantas praktik pembalakan liar. Menurutnya, langkah ini sangat krusial untuk melindungi lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di masa depan.
Komitmen Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menegaskan komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik pembalakan liar yang masih marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Presiden usai meninjau penanganan banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya menertibkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi tanpa izin legal, serta memperkuat koordinasi antarinstansi untuk meningkatkan pengawasan di lapangan.
Dukungan dan Harapan dari MPR
Menanggapi hal tersebut, Eddy Soeparno menilai komitmen Presiden Prabowo sebagai angin segar. Ia menekankan bahwa komitmen ini menjadi momentum penting dalam upaya perlindungan lingkungan dan pencegahan dampak perubahan iklim. “Komitmen Presiden Prabowo ini menjadi angin segar bagi upaya menindak segala bentuk pembalakan ilegal, baik yang dilakukan oleh entitas bisnis maupun perorangan. Apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara tidak boleh terulang. Karena itu dibutuhkan ketegasan dan konsistensi pemerintah,” ujar Eddy dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Pernyataan ini disampaikan Eddy saat menghadiri rangkaian kegiatan MPR Goes to Campus ke-39 di Universitas Pakuan, Kota Bogor, pada Senin (15/12). Sebagai Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia, Eddy memandang langkah tegas terhadap pembalakan liar sebagai bentuk climate action yang konkret. Hal ini penting mengingat dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan oleh kelompok masyarakat ekonomi lemah dan rentan.
“Kita tentu mendukung penuh langkah cepat Presiden Prabowo dalam menangani bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut. Namun yang tidak kalah penting adalah memastikan kebijakan yang bersifat preventif agar bencana serupa tidak kembali terjadi. Langkah dan komitmen Presiden Prabowo ini climate action yang tepat!” tutur Eddy.
Preseden dan Langkah Operasional
Eddy Soeparno juga menegaskan bahwa ketegasan pemerintah dalam penegakan hukum sebenarnya telah memiliki preseden di sektor sumber daya alam lainnya. Ia membandingkan dengan sektor pertambangan dan mineral. “Jika tindakan tegas dan penertiban bisa dilaksanakan di sektor pertambangan dan mineral, maka hal yang sama tentu bisa dan sangat perlu dilakukan di sektor kehutanan. Ketegasan dan konsistensi penegakan hukum sangat penting apalagi jika dampaknya langsung mengancam keselamatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” kata Eddy.
Lebih lanjut, Eddy berharap komitmen Presiden Prabowo ini dapat diikuti secara konsisten dan konsekuen oleh kementerian dan lembaga terkait. Ia menekankan perlunya langkah-langkah operasional yang tegas, taktis, dan cepat di lapangan. “Komitmen Presiden Prabowo ini perlu langkah-langkah operasional yang taktis dan segera dilakukan di lapangan. Yang pertama tentu penindakan terhadap segala bentuk pembalakan liar dan menghentikan segala bentuk perusakan lingkungan. Kedua, adalah memperkuat pengawasan dan memastikan tidak ada lagi ruang atau celah bagi siapa pun untuk melakukan pembalakan liar yang membahayakan,” tutup Eddy.






