Olahraga

Dominasi Akane Yamaguchi Berlanjut, Raih Gelar Kelima Kejuaraan Nasional Jepang Usai Tundukkan Miyazaki

TOKYO – Pebulu tangkis tunggal putri Akane Yamaguchi kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih gelar juara Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Jepang 2025. Mantan pemain nomor satu dunia ini sukses menundukkan juara bertahan Tomoka Miyazaki dalam laga sengit tiga gim dengan skor 21-14, 21-23, 21-13 pada final yang berlangsung Kamis (01/01/2026).

Kemenangan ini menandai gelar ketiga Yamaguchi dalam tiga tahun terakhir dan yang kelima sepanjang kariernya di turnamen bergengsi tersebut. Pertandingan yang mempertemukan dua generasi pebulu tangkis Jepang ini berlangsung selama 72 menit, menyajikan tontonan yang mendebarkan bagi para penggemar.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Usai pertandingan, Akane Yamaguchi mengungkapkan kebahagiaannya meski merasa sangat lelah. “Saya rasa saya memainkan permainan terbaik saya di turnamen ini. Hanya ada satu kesempatan dalam setahun untuk menjadi nomor satu di Jepang, jadi saya sangat senang bisa memenangkan kejuaraan ini,” ujarnya.

Mureks mencatat bahwa musim ini menjadi periode yang luar biasa bagi Yamaguchi. Ia berhasil mengumpulkan medali emas di Kejuaraan Dunia, serta meraih gelar juara di Korea Selatan Terbuka dan Arktik Terbuka. Dengan tambahan gelar nasional ini, Yamaguchi menutup musimnya dengan sempurna.

“Dari segi hasil, ini merupakan tahun yang lebih stabil daripada yang saya bayangkan,” seru Yamaguchi, merefleksikan pencapaiannya. Menatap musim depan, ia menambahkan, “Saya berharap dapat menikmati permainan dan memberikan yang terbaik dengan cara saya sendiri.”

Ganda Putri: Chiharu Shida/Arisa Igarashi Raih Gelar Perdana

Tak hanya di sektor tunggal putri, kejutan juga terjadi di final ganda putri. Pasangan “ganda tercantik baru”, Chiharu Shida dan Arisa Igarashi, berhasil meraih gelar juara pertama mereka sebagai pasangan. Mereka mengalahkan duo Ayako Sakuramoto dan Sayaka Hirota dalam pertarungan tiga gim yang tak kalah seru, 20-22, 21-18, 21-16.

Media Jepang melaporkan bahwa Shida dan Igarashi tak kuasa menahan kegembiraan mereka setelah memastikan kemenangan. Keduanya berteriak dan berpelukan erat, bahkan Shida terlihat menitikkan air mata haru.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Arisa Igarashi menyampaikan rasa syukurnya. “Sungguh luar biasa. Saya tidak mungkin memenangkan kejuaraan tanpa Shida sebagai pasangan saya. Saya sangat berterima kasih padanya,” kata Igarashi.

Shida, dengan mata berkaca-kaca, menjelaskan tantangan sebagai pasangan baru. “Ini adalah pasangan baru dan tantangan baru. Saya sangat ingin menang sehingga bermain terlalu ragu-ragu,” ungkapnya. Namun, dukungan dari rekannya menjadi kunci. “Tapi Arisa terus menyemangati saya, dan sungguh luar biasa bahwa akhirnya saya bisa menang.”

Menatap tahun depan, Shida penuh semangat. Ia berseru bahwa Januari akan membawa tantangan baru, dan mereka akan merangkul semangat pantang menyerah, berharap dapat aktif di panggung dunia.

Mureks