Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan layanan transportasi publik berbasis rel, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, akan beroperasi lebih lama pada malam pergantian Tahun Baru 2025-2026. Perpanjangan jam operasional ini bertujuan mendukung mobilitas warga usai perayaan.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pengendalian kepadatan massa. Langkah tersebut juga selaras dengan pelaksanaan Car Free Night di kawasan pusat kota Jakarta.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
MRT dan LRT Beroperasi Hingga Pukul 01.00 WIB
“Untuk layanan angkutan umum, untuk MRT, LRT, ini akan operasional sampai dengan pukul 01.00,” ujar Syafrin Liputo saat memberikan keterangan pada Minggu, 28 Desember 2025.
Selain memperpanjang jam operasional, Dishub DKI juga menyiapkan skema pengaturan frekuensi perjalanan kereta. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang setelah perayaan malam tahun baru berakhir.
Syafrin menjelaskan, jarak waktu antar kedatangan kereta atau headway akan dipersingkat pada jam-jam krusial. Kebijakan ini ditujukan untuk mencegah penumpukan penumpang di stasiun-stasiun utama.
“Pada pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 01.00 WIB itu headway-nya akan ada tiap 5 menit,” jelas Syafrin.
Dengan interval yang lebih rapat, arus penumpang diharapkan dapat terurai secara bertahap, sehingga mengurangi potensi kepadatan di stasiun dan gerbong kereta.
MRT Jakarta Berpotensi Beroperasi Hingga Pukul 02.00 WIB
Khusus untuk MRT Jakarta, Dishub DKI menyiapkan skema operasional yang lebih fleksibel. Jam layanan MRT akan diupayakan berlangsung hingga maksimal pukul 02.00 WIB, menyesuaikan kondisi di lapangan.
Perpanjangan waktu ini dipertimbangkan karena MRT Jakarta menjadi tulang punggung transportasi di koridor Sudirman-Thamrin. Kawasan tersebut diketahui menjadi pusat konsentrasi warga selama gelaran Car Free Night malam tahun baru. Syafrin menilai kehadiran MRT dengan jam operasional lebih panjang sangat krusial sebagai pilihan utama masyarakat untuk keluar-masuk kawasan perayaan tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.
Transjakarta Alami Penyesuaian Rute
Sementara itu, layanan Transjakarta juga dipastikan tetap beroperasi meskipun sejumlah rute akan mengalami penyesuaian. Penyesuaian dilakukan karena adanya penutupan jalan dan panggung hiburan di beberapa titik pusat kota.
“Layanan Transjakarta tentu pukul 18.00 masih bisa melintas di kawasan Sudirman-Thamrin,” kata Syafrin.
Ia menyebutkan penutupan penuh akan dilakukan secara situasional sesuai kondisi lapangan. “Situasional akan mulai ditutup mungkin pada pukul 19.00 atau 20.00 melihat perkembangan di lapangan,” lanjutnya.
Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang dan kelancaran acara. Dishub DKI mencatat sebanyak 31 rute Transjakarta akan mengalami pengalihan jalur selama Car Free Night berlangsung. Pengalihan tersebut disesuaikan dengan lokasi panggung hiburan dan konsentrasi massa. “Tentunya nanti dalam pelaksanaannya 31 rute Transjakarta akan disesuaikan juga,” ujar Syafrin. Informasi detail rute pengganti akan disampaikan melalui kanal resmi Transjakarta.






