Jakarta tetap menjadi magnet bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk menghabiskan momen libur Natal 2025. Sejumlah destinasi wisata populer mencatat lonjakan kunjungan signifikan, menandakan kuatnya minat masyarakat untuk berlibur tanpa harus meninggalkan kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, mengungkapkan bahwa data dari pengelola destinasi wisata menunjukkan peningkatan kunjungan di beberapa lokasi favorit. “Sejumlah destinasi seperti Ancol, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan Ragunan mencatat peningkatan kunjungan, yang menunjukkan bahwa Jakarta tetap menjadi pilihan utama warga untuk menghabiskan liburan. Hal ini juga didukung oleh banyaknya event menarik yang digelar di Jakarta, mulai dari festival cahaya, rangkaian kegiatan di kawasan Monas (Monumen Nasional), hingga event seni, budaya, dan hiburan yang bisa dinikmati masyarakat,” ujar Andhika dalam keterangan tertulis pada Minggu (28/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Pada Hari Natal, 25 Desember 2025, kawasan wisata keluarga Ancol menarik 46.563 pengunjung. Sementara itu, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencatat lebih dari 50.993 pengunjung, dengan antusiasme tinggi dari anak-anak hingga dewasa yang menikmati satwa dan wahana edukatif. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dikunjungi oleh 17.117 orang, dan Monumen Nasional (Monas) mencatat 17.464 pengunjung sejak pagi hari.
Perbandingan Kunjungan Wisata Natal 2024 dan 2025
Disparekraf DKI Jakarta juga merilis data perbandingan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi favorit saat libur Natal 2025 dibandingkan tahun sebelumnya:
| Destinasi | Natal 2024 | Natal 2025 | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Ancol | 34.930 | 46.563 | Naik 33% |
| TMII | 18.984 | 17.117 | Turun 9% |
| Monas | 64.281 | 17.464 | Turun 72% |
| Ragunan | 41.850 | 50.993 | Naik 21% |
Secara umum, sebagian besar lokasi wisata mengalami peningkatan kunjungan pada libur Natal 2025 dibandingkan Natal 2024. Hal ini mengindikasikan kembali kuatnya minat warga Jakarta dan Jabodetabek untuk menikmati momen liburan bersama keluarga dan teman di objek wisata favorit, menciptakan suasana ‘reunion vibes’.
Peningkatan jumlah kunjungan ini tidak terlepas dari perubahan pola liburan masyarakat yang cenderung menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama. Pilihan ini diperkuat dengan beragam event dan atraksi menarik, seperti Jakarta Light Festival, Monas Week, dan Kala Kini Jakarta, yang sukses menciptakan suasana liburan meriah di dalam kota.
Andhika Permata menambahkan, “Di sisi lain, kami terus memastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kesiapan pengelola destinasi wisata, khususnya di tengah potensi cuaca ekstrem, agar wisatawan tetap bisa berlibur dengan aman dan nyaman.”
Disparekraf DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pengelola destinasi wisata, terutama di tengah potensi cuaca ekstrem. Fokus utama adalah keamanan dan kenyamanan pengunjung, meliputi kesiapan petugas, pengaturan arus, kapasitas pengunjung, serta antisipasi perubahan cuaca. Di Ancol, pengawasan diperkuat dengan petugas penjaga pantai yang siaga memberikan imbauan keselamatan. Pengelola destinasi juga diinstruksikan untuk rutin memperbarui informasi cuaca dan mengambil langkah penyesuaian di lapangan jika diperlukan, demi memastikan liburan yang aman dan tenang bagi warga dan wisatawan.
