Berita

Danone Indonesia Salurkan Ribuan Karton Air Minum untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah

Advertisement

Tapanuli Tengah, Sumatera Utara – Tim Danone Indonesia bersama Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, meninjau langsung wilayah yang terdampak parah akibat banjir dan longsor. Kunjungan ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak bagi warga yang terdampak bencana.

Kondisi Lapangan dan Kebutuhan Mendesak

Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Desa Tukka, yang mengalami gangguan akses dan kerusakan layanan dasar. Banyak keluarga di desa tersebut masih mengandalkan bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi. Kondisi ini memicu keprihatinan mendalam dari pihak Danone Indonesia.

CEO Danone Indonesia, Laurent Boissier, menyatakan bahwa kehadiran perusahaan di wilayah terdampak adalah untuk memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Sangat menyentuh hati melihat secara langsung bagaimana longsor dan banjir mengubah kehidupan masyarakat di sini. Saat berbicara dengan keluarga yang terdampak, saya merasakan betapa beratnya kehilangan yang mereka alami. Namun, saya juga menyaksikan ketangguhan yang luar biasa. Kekuatan dan semangat mereka, bahkan senyum yang tetap muncul di tengah kesulitan, sangat menggerakkan kami,” ujar Boissier dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).

Ia menambahkan, “Hal ini mendorong kami untuk bergerak lebih cepat membantu pemulihan layanan dasar, terutama akses air bersih, serta memperkuat kesiapsiagaan bencana bersama pemerintah daerah dan pihak terkait. Kami akan meninjau bantuan yang telah diberikan dan menyesuaikan langkah berikutnya agar dapat memberi dampak maksimal bagi masyarakat di Tapanuli Tengah dan wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa. Kami berencana untuk juga bisa hadir dan memberikan bantuan untuk saudara kita di Aceh.”

Dampak Bencana dan Upaya Pemulihan

Sejumlah warga dilaporkan masih tinggal di tempat pengungsian sementara sambil menunggu proses relokasi ke hunian yang disiapkan pemerintah. Anak-anak di titik pengungsian juga memerlukan layanan kesehatan akibat kondisi lingkungan yang tidak stabil, dan mereka berharap dapat segera kembali bersekolah.

Akses komunikasi dan transportasi di wilayah Sibolga-Tapanuli Tengah berangsur membaik, meskipun beberapa ruas jalan masih mengalami kerusakan. Jalan yang sebelumnya amblas atau tertutup material longsor, terutama di Kecamatan Tukka, Badiri, dan Pandan, mulai dapat dilewati secara terbatas setelah pembersihan awal. Pemerintah daerah mengakui bahwa wilayah tersebut sempat terisolasi pada hari-hari pertama kejadian, sehingga penyaluran bantuan harus menyesuaikan kondisi akses yang secara bertahap kembali terbuka.

Advertisement

Bantuan Awal dari Danone Indonesia

Sebagai respons awal, Danone Indonesia menyalurkan tiga truk berisi ribuan karton AQUA 1500 ml. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Bupati Masinton Pasaribu sebelum didistribusikan ke titik-titik pengungsian yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah. Dukungan ini merupakan bagian dari rangkaian bantuan untuk wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera.

Sebelumnya, Danone Indonesia telah melakukan kunjungan dan memberikan bantuan di Tanjung Pura bersama MDMC. Kini, perusahaan memfokuskan perhatian pada Tapanuli Tengah dan berkomitmen memberikan dukungan di masa-masa sulit ini. Danone Indonesia telah hadir di Sumatera selama puluhan tahun melalui dua pabrik, 22 depo, dan berbagai titik kontak dengan pelanggan serta komunitas.

Dialog Langsung dengan Warga

Selain menyalurkan bantuan, tim Danone Indonesia juga berdialog langsung dengan warga untuk memahami situasi secara lebih mendalam. Beberapa ibu rumah tangga menceritakan bagaimana mereka harus mengatur persediaan air bersih yang terbatas. “Dialog langsung dengan warga merupakan bagian penting dari proses asesmen, sehingga perusahaan dapat menyusun dukungan yang lebih tepat kebutuhan,” kata Boissier.

Warga lain menunjukkan kerusakan rumah mereka akibat longsor dan banjir bandang. Temuan ini menjadi dasar penyusunan kebutuhan jangka pendek dan menengah. Bupati Masinton Pasaribu mengapresiasi dukungan Danone Indonesia. “Kami berterima kasih atas kehadiran dan bantuan langsung dari Danone Indonesia. Dukungan ini membantu percepatan pemenuhan kebutuhan dasar warga pada tahap awal pemulihan,” imbuhnya.

Danone Indonesia terus memantau kondisi di wilayah lain di Sumatera. Perusahaan telah menyalurkan air minum dalam kemasan, produk nutrisi anak, dan bantuan finansial untuk mendukung pemulihan awal. Ke depan, Danone Indonesia akan berfokus pada kemitraan dengan pihak berwenang untuk memulihkan fasilitas layanan kesehatan yang terdampak dan sangat dibutuhkan masyarakat. Bantuan akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan.

Advertisement