CT ARSA Foundation bersama Sanggar Seni Taruna Budaya Desa Yosowilangun Kidul menggelar pertunjukan seni budaya bertajuk “Parade Jaranan Jatim” di Lumajang. Acara ini sekaligus memperingati tujuh tahun berdirinya sanggar tersebut.
Pertunjukan yang berlangsung di Pendopo Kantor Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, pada Sabtu (27/12/2025) ini bertujuan melestarikan kesenian dan kebudayaan lokal.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
General Manager CT ARSA Foundation, Haerani Akbar, menjelaskan tujuan kegiatan tersebut. “Kami menggelar pertunjukan seni budaya di area dekat Rumah Inspirasi CT ARSA untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan,” ujar Haerani kepada detikJatim.
CT ARSA Foundation sendiri telah mendirikan Rumah Inspirasi di Desa Yosowilangun Kidul. Fasilitas ini menjadi wadah bagi masyarakat, termasuk untuk kegiatan Sanggar Seni Taruna Budaya dalam melestarikan kesenian.
Ketua Sanggar Seni Taruna Budaya, Zuniar Wahyu, mengungkapkan bahwa sanggar tersebut mengajarkan berbagai seni tradisional. “Di Sanggar Seni Taruna Budaya anak-anak akan diajarkan Karawitan, pedalangan, dan seni tari,” kata Zuniar.
Peserta sanggar seni ini merupakan anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun. Mereka diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang menjaga warisan budaya.
Acara “Parade Jaranan Jatim” menampilkan tarian tradisional khas Lumajang dan permainan gamelan yang dibawakan langsung oleh anak-anak Desa Yosowilangun Kidul. Pertunjukan ini menjadi hiburan menarik bagi masyarakat yang hadir.
Salah seorang warga, Kamil, menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan pertunjukan seni dan budaya ini sangat menarik dan menghibur, apalagi dibawakan oleh anak-anak,” ujarnya.
Ke depan, program kebudayaan di Desa Yosowilangun Kidul direncanakan akan dikembangkan menjadi Art Center. Pusat kebudayaan ini akan digagas secara kolaboratif oleh karang taruna, pemerintah desa, dan CT ARSA Foundation.






