Tren

Anfield Diselimuti Haru, Liverpool dan Wolves Kenang Diogo Jota dalam Laga Emosional

Advertisement

Anfield diselimuti suasana haru saat Liverpool menjamu Wolverhampton Wanderers pada Minggu, 28 Desember 2025. Pertandingan ini menjadi momen emosional bagi kedua klub untuk memberikan penghormatan khusus kepada mendiang penyerang mereka, Diogo Jota, yang meninggal dunia secara tragis pada Juli lalu.

Kehadiran langsung keluarga Jota di stadion menambah kedalaman momen tersebut. Istri Jota, Rute Cardoso, tampak menyaksikan laga dari tribun, sementara dua dari tiga anak mereka, Dinis dan Duarte, tampil sebagai maskot mendampingi para pemain masuk ke lapangan sebelum kick-off.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Penghormatan Penuh Duka di Anfield

Momen sebelum pertandingan berlangsung diiringi lantunan emosional lagu “You’ll Never Walk Alone” dari seluruh penjuru Anfield. Suasana semakin mengharukan ketika Dinis dan Duarte berjalan bersama para pemain, termasuk kapten Liverpool Virgil van Dijk.

Ini bukan kali pertama keluarga Jota hadir dalam rangkaian penghormatan. Sebelumnya, mereka juga terlihat di laga pembuka musim Liverpool melawan Bournemouth serta pertandingan Wolves kontra Manchester City di Molineux pada Agustus 2025. Penghormatan kali ini menjadi lanjutan dari serangkaian tribut yang dilakukan sepanjang musim untuk mengenang Jota.

Diogo Jota wafat pada usia 28 tahun setelah mengalami kecelakaan mobil di Spanyol bersama adiknya, Andre Silva. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dua klub yang pernah ia bela di Inggris, Liverpool dan Wolves, serta seluruh komunitas sepak bola.

Simbol dan Pesan Mendalam dari Tribun

Dua mosaik besar dibentangkan di tribun Anfield saat mengheningkan cipta, menampilkan pesan “DJ 20” dan “AS 30” sebagai bentuk penghormatan untuk Diogo Jota dan Andre Silva. Angka 20 merujuk pada nomor punggung Jota yang telah dipensiunkan oleh Liverpool.

Sebuah spanduk di tribun Kop juga menyampaikan pesan khusus yang menyentuh hati untuk keluarga Jota. Tulisan tersebut berbunyi: “Rute, Dinis, Duarte, Mafalda — Anfield akan selalu menjadi rumahmu.” Pesan ini secara eksplisit menyebut Mafalda, putri Jota yang berusia satu tahun, menegaskan ikatan emosional yang kuat antara Jota dan para pendukung Liverpool.

Advertisement

Tribut Berlanjut dari Wolves dan Klub

Penghormatan untuk Jota tidak hanya datang dari Liverpool. Sehari setelah laga di Anfield, Rute Cardoso kembali hadir di Molineux saat Wolves menghadapi Manchester City. Ia berdiri bersama orang tua Jota dan rekan setim lamanya, Ruben Neves, dalam suasana penuh duka.

Skuad Wolves juga datang ke Anfield pada Boxing Day untuk memberikan penghormatan di area memorial di luar stadion. Karangan bunga diletakkan oleh pimpinan klub, staf pelatih, dan penjaga gawang Wolves, menunjukkan solidaritas dan rasa kehilangan yang mendalam.

Para pendukung Liverpool secara rutin menyanyikan chant Jota pada menit ke-20 setiap pertandingan, merujuk pada nomor punggungnya. Tradisi ini menjadi simbol bahwa nama Diogo Jota akan selalu hidup di Anfield dan dalam ingatan para penggemar.

Pesan Emosional dari Slot dan Van Dijk

Manajer Liverpool, Arne Slot, turut menyampaikan pesan dalam catatan program pertandingan. Ia menyinggung beratnya momen Natal pertama tanpa Jota bagi keluarganya.

“Memikirkan hal itu membawa saya pada keluarga Diogo Jota, yang akan menjalani Natal pertama tanpa dirinya,” tulis Slot. “Bukan tempat saya untuk mengatakan dari mana mereka harus mencari penghiburan, tetapi saya hanya berharap rasa cinta yang masih ia hasilkan dapat memberi sedikit ketenangan.”

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, juga menulis pesan emosional yang serupa. “Kehilangan Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, adalah sesuatu yang tidak pernah bisa kami persiapkan,” tulis Van Dijk. “Mereka tidak akan pernah dilupakan, dan kami akan selalu membawa kenangan mereka.”

Advertisement
Mureks