Kemacetan parah sempat melumpuhkan lalu lintas di Jalan Pramuka, Senen, Jakarta Timur, pada Selasa pagi (09/12/2025), mengarah ke Matraman. Insiden ini dipicu oleh keberadaan crane dari sebuah proyek parkir yang memarkir kendaraannya di sekitar flyover Pramuka.
Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jaktim, AKBP Rieki Indra Brata Manggala, kondisi ini dilaporkan oleh Kanit Lantas Matraman. “Informasi Kanit Lantas Matraman kemacetan dikarenakan KR crane (proyek) parkir di Flyover pramuka, terkini sudah bisa di geser,” ujar Rieki saat dihubungi.
Penutupan Underpass yang Diperpanjang
Awalnya, lalu lintas sempat tersendat akibat penutupan underpass Jalan Pramuka. Penutupan yang biasanya berlangsung dari pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB pagi, kali ini diperpanjang hingga pukul 07.00 WIB.
Kanit Lantas Polres Matraman, AKP Eko Budi, menjelaskan bahwa penundaan pembukaan underpass terjadi karena crane proyek belum bisa dipindahkan. “Biasanya penutupan proyek itu (di underpass Jl Pramuka) dari jam 22.00 WIB malam sampai jam 04.00 pagi, tetapi tadi pagi cranenya belum bisa bergeser karena masih angkat barang sampai pukul 07.00 WIB,” jelas Eko.
Situasi ini memaksa pihak kepolisian untuk mengambil tindakan. “Akhirnya saya paksakan, dibuka jalannya sekarang anggota kepolisian sedang melakukan pencairan lalu lintas,” tambah Eko.
Dampak dan Normalisasi Lalu Lintas
Dampak dari kemacetan tersebut sempat terasa hingga ke lampu merah Utan Kayu, Jakarta Timur, menyebabkan kepadatan kendaraan yang signifikan.
Namun, situasi berangsur membaik. Crane proyek yang menjadi penyebab kemacetan kini telah berhasil dievakuasi ke pinggir jalan. “Sekarang sudah mendingan, cair, agak berjalan,” kata Eko, mengonfirmasi bahwa lalu lintas kini dapat dilintasi dengan lebih lancar.
