Cerita Rakyat Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Perang Saudara, Muncul Sumpah yang Mengerikan

oleh
oleh
Konon menurut cerita awalnya Desa Tanah Periuk merupakan Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemuning Marga Perotin Lima.
Konon menurut cerita awalnya Desa Tanah Periuk merupakan Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemuning Marga Perotin Lima.

MUREKS.CO.ID – Tanah Periuk merupakan salah satu desa di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Di Desa Tanah Periuk terdapat seorang jawara hebat bernama Jalak Rogong memiliki adik bernama Kademong.

Kemudian Kademong dipersunting oleh  pemuda dari Dusun Kupang bernama Bering Kecik yang juga jawa hebat memiliki kesaktian.

Setelahmenikah, suatu ketika terjadi perselisihan hingga menyebabka perang saudara antara Jalak Rogong dengan Bering Kecik.

Baca Juga :Sejarah Muara Beliti Musi Rawas, Ada Sebuah Keramat Kini Dijadikan Nama Pasar

Konon menurut cerita awalnya Tanah Periuk merupakan Desa Ulak Kebur Tanjung Kemuning Marga Perotin Lima.
Kenapa berubah nama menjadi Desa Tanah Periuk?

Dikutip dari buku cerita karya Yeni Wiharni, pada zaman dulu pernah ada seseorang dari Belanda yang membuat periuk (tempat memasak nasi) menggunakan media tanah di Desa Ulak Kebur Tanjung Kemuning.

Di desa ini mengalir sebuah sungai bernama Sungai Kelingi. Airnya mengalir jernih bahkan terlihat jelas jika ada seekor ikan yang berenang.

Baca Juga :Kisah Bujang Bekorong Menikah dengan Bidadari, Saat Mengembara Permaisuri Dibunuh, Hidup Kembali pada Malam Jumat

Jalak Rogong merupakan jawara di Desa Tanah Periuk terkenal sampai di luar wilayah. Selain itu Jalak Rogong juga dikenal sebagai pemuda yang tegas, pemberani, dan sakti.

Berbagai macam ilmu bela diri telah dikuasai Jalak Rogong, termasuk tidak satupun senjata tajam melukai tubuhnya.
Sebenarnya nama asli Jalak Rogong adalah Gindo Ria.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS