Barcelona dipaksa bergerak cepat di bursa transfer musim dingin Januari 2026 menyusul cedera serius yang menimpa bek tengah andalannya, Andreas Christensen. Situasi ini membuat lini belakang Blaugrana kehilangan salah satu pilar penting di tengah jadwal padat.
Absennya Christensen dalam jangka panjang menjadi tantangan besar bagi pelatih Hansi Flick, yang kini menghadapi keterbatasan kedalaman skuad di jantung pertahanan. Kompleksitas masalah semakin bertambah dengan masa depan Ronald Araujo yang masih diselimuti tanda tanya, mendorong manajemen klub untuk segera mencari solusi.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Barcelona Incar Tiga Bek dari Serie A
Kondisi finansial Barcelona mengharuskan mereka sangat selektif dalam menentukan target transfer. Meskipun klub berpeluang membebaskan sekitar 80 persen gaji Christensen untuk mendaftarkan pengganti, mayoritas klub enggan melepas pemain inti di tengah musim.
Menurut laporan MD, yang dikutip via Football Espana, Barcelona kini melirik pasar bebas dan mengidentifikasi tiga nama dari Serie A sebagai opsi potensial:
- Stefan de Vrij (Inter Milan)
- Koni De Winter
- Juan Jesus
Ketiga pemain tersebut dilaporkan tidak terlalu menonjol di klub masing-masing saat ini, membuka peluang negosiasi dengan biaya yang lebih terjangkau bagi raksasa Catalan.
Investasi Jangka Panjang: Luka Vuskovic
Selain solusi jangka pendek, Barcelona juga mempertimbangkan investasi untuk masa depan. Nama Luka Vuskovic, bek berusia 18 tahun yang tampil impresif bersama Hamburg musim ini, terus dipantau.
Perkembangan Vuskovic telah menarik perhatian banyak klub top Eropa, termasuk Barcelona. Namun, upaya untuk merekrutnya dipastikan tidak mudah mengingat statusnya sebagai pemain milik Tottenham, yang berpotensi mempersulit proses negosiasi.
Musim ini juga menyingkap rapuhnya lini pertahanan Barcelona, terutama sejak Inigo Martinez tidak lagi tersedia. Tekanan kini berada di pundak direktur olahraga Deco untuk memastikan perekrutan yang dilakukan benar-benar tepat sasaran demi menjaga stabilitas tim.






