Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, pasang badan membela Micky van de Ven yang menekel Alexander Isak hingga cedera parah. Carragher menilai insiden tersebut murni karena nasib buruk, bukan kesengajaan. Akibat tekel itu, striker Liverpool, Alexander Isak, harus absen berbulan-bulan setelah menjalani operasi patah tulang fibula.
Insiden nahas itu terjadi saat pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu, kala Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur. Alexander Isak, yang baru saja mencetak gol ke gawang Spurs, dilanggar keras oleh Micky van de Ven. Isak langsung tergeletak di lapangan selama beberapa menit dan harus dibantu keluar oleh staf medis.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Pembelaan Jamie Carragher
Jamie Carragher, yang dikenal dengan gaya bermain kerasnya, menyatakan bahwa tekel Van de Ven adalah tindakan yang wajar dalam situasi pertandingan. Ia bahkan mengaku akan melakukan hal serupa jika berada di posisi yang sama.
“Saya menempatkan diri di posisi Van de Ven dan itu adalah tekel yang mungkin akan saya lakukan juga. Dia mencoba memblokirnya, hanya saja gerakan lanjutannya yang kurang tepat,” ujar Carragher kepada Sky Sports.
Carragher menegaskan bahwa Van de Ven tidak punya pilihan lain selain melakukan tekel tersebut untuk mencegah Isak menembak. “Dia harus melakukan tekel itu. Anda tidak bisa membiarkan striker langsung menembak dalam situasi itu. Ini benar-benar nasib buruk bagi Isak,” tambahnya.
Kondisi Terkini Alexander Isak
Pihak Liverpool telah mengonfirmasi cedera serius yang dialami Alexander Isak. Striker tersebut telah menjalani operasi untuk memulihkan cedera pergelangan kaki yang meliputi fraktur fibula.
“Setelah diagnosis, operasi telah diselesaikan hari ini, Rabu (23/12/2025) dini hari WIB, untuk cedera pergelangan kaki yang meliputi fraktur fibula,” demikian pernyataan resmi Liverpool.
Meskipun Liverpool tidak memberikan perkiraan waktu spesifik, cedera patah tulang fibula diperkirakan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pemulihan penuh, bukan hanya berminggu-minggu. Ini berarti Isak akan menepi dari lapangan hijau dalam jangka waktu yang cukup lama.






