Bus PANGERAN Diteror saat Melintas di Jalinsum Muratara

oleh
oleh
Mobil Bus PANGERAN tujuan Padang-Jakarta menjadi sasaran teror orang tidak dikenal saat melintas di Kabupaten Muratara
Mobil Bus PANGERAN tujuan Padang-Jakarta menjadi sasaran teror orang tidak dikenal saat melintas di Kabupaten Muratara

MUREKS.CO.ID – Satu unit Bus milik PT Pangeran Aman Sukses (PANGERAN) tujuan Padang-Jakarta menjadi diteror orang tidak dikenal saat melintas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Peristiwa bus diteror tersebut terjadi Senin, 12 Juni 2023 sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Saat melintas di Jalinsum Desa Karang Waru Muratara, Bus PANGERAN nomor polisi (Nopol) BA 7066 LU tersebut diteror oknum tidak dikenal dengan cara dilempar menggunakan batu oleh orang tidak dikenal.

Baca Juga :Tarif Retribusi Parkir Lubuklinggau Bakal Ada Perubahan, Pemkot Lakukan Uji Petik

Sopir mobil Bus Pangeran Novi Hermansyah (45) kepada polisi mengaku ketika melintas dekat semak-semak di pinggir Jalinsum Desa Karang Waru, seorang oknum tidak dikenal tiba-tiba muncul dan melemparkan batu tiga kali ke arah mobil.

Aksi orang tidak dikenal itu mengakibatkan kaca sebelah kanan Bus PANGERAN pecah dan seorang penumpang mengalami luka lecet dan benjolan pada kening.

Penumpang yang mengalami luka ringan tersebut seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Andika Pratama warga di Pasaman Kota Padang.

Dikutip dari polri.go.id usai kejadian, Kasat Intelkam AKP Novidilhan, SH, didampingi Kanit Pidum IPDA Hari Suharto dan Piket Pawas IPDA Susarto Surihatin mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga :Berikut Jenis Buaya di Indonesia, Nomor 10 Berbahaya Bagi Wanita

Petugas meminta keterangan dari sopir bus dan memeriksa penumpang yang terluka. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk.

Setelah melakukan tindakan awal dan mengumpulkan bukti, sekitar pukul 00.10 WIB, Bus Pangeran diizinkan melanjutkan perjalanan.

Tim Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intelkam terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pelemparan batu yang tidak dikenal tersebut.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS