PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Group berhasil menghimpun dana bantuan hingga Rp 50 miliar melalui kegiatan ‘Satukan Langkah untuk Sumatra’ yang digelar di Jakarta. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pemulihan infrastruktur pascabencana di berbagai wilayah Sumatra.
Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-130 BRI yang jatuh pada 16 Desember 2025 lalu. Kegiatan yang diselenggarakan dengan semangat kepedulian sosial ini berlangsung di Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada Minggu (21/12) lalu.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sebanyak 5.000 peserta mengikuti jalan sehat sejauh 5 kilometer, yang diestimasikan mencapai 7.500 langkah. Setiap langkah dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 1.300, dengan proyeksi total dana mencapai Rp 50 miliar.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa ‘Satukan Langkah untuk Sumatra’ adalah inisiatif kolektif yang lahir dari solidaritas seluruh elemen BRI Group. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi bencana.
“Aksi sosial ini lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial Insan BRILiaN. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana. Kami percaya bahwa kolaborasi dan gotong royong mampu menjadi kekuatan dalam menghadirkan bantuan dan harapan bagi sesama,” ujar Hery dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).
Dana bantuan pemulihan infrastruktur pascabencana akan disalurkan melalui program BRI Peduli, dengan fokus pada wilayah-wilayah terdampak di Sumatra.
Rencana Pemulihan Infrastruktur di Sumatra
- Di Provinsi Aceh, BRI menyiapkan program renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, layanan publik, serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi.
- Untuk Provinsi Sumatera Utara, fokusnya adalah renovasi sekolah dasar/negeri dan puskesmas yang terdampak banjir/longsor, serta perbaikan sarana air bersih dan sanitasi.
- Sementara itu, di Provinsi Sumatera Barat, upaya pemulihan difokuskan pada perbaikan dan renovasi ruang kelas sekolah, fasilitas kesehatan tingkat pertama, serta rehabilitasi drainase dan akses jalan lingkungan.
Selain itu, bantuan juga akan disalurkan untuk pembangunan hunian sementara, khususnya di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Selain penggalangan dana, rangkaian kegiatan ‘Satukan Langkah untuk Sumatra’ juga diisi dengan berbagai aksi sosial lainnya:
- Penyaluran 1.300 paket sembako gratis.
- Pemeriksaan kesehatan gratis bagi 1.300 orang.
- Pembagian 1.300 cangkir kopi khas Sumatra, seperti Aceh Gayo, Sidikalang, dan Mandailing.
- Penyaluran 1.300 porsi makanan bergizi bagi pengemudi ojek online melalui program Pangkalan Nutrisi.
Sejalan dengan semangat solidaritas ini, BRI telah konsisten menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI Group telah bergerak cepat dan terkoordinasi dalam berbagai aksi tanggap darurat. Tercatat, hingga 18 Desember 2025, BRI Group telah melaksanakan 40 aksi tanggap darurat di berbagai wilayah terdampak bencana, didukung oleh 5 unit posko darurat bencana.
Posko-posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi relawan, distribusi bantuan, serta layanan kemanusiaan untuk memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
Bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak, meliputi:
- 3.250 paket makanan siap santap.
- 63.500 paket sembako.
- 700 paket survival kit.
- 1.680 unit kasur dan selimut.
Untuk mendukung aspek kesehatan dan sanitasi, BRI Group juga mendistribusikan 23 truk air bersih, 3.800 paket obat-obatan, dan 5.800 unit peralatan kebersihan. Guna memperlancar mobilisasi bantuan di area terdampak banjir, 2 unit perahu karet turut dikerahkan.
Secara keseluruhan, manfaat program ini telah menjangkau 70.550 jiwa masyarakat terdampak dengan total nilai bantuan mencapai Rp 11,68 miliar.
Hery Gunardi menambahkan, sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkesinambungan bagi masyarakat terdampak bencana.
“BRI yang menjadi bagian ekosistem dari Danantara berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkesinambungan bagi masyarakat terdampak bencana. Langkah ini sekaligus menegaskan peran BRI yang senantiasa hadir, peduli dan berkontribusi nyata dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan jangka panjang, demi mendukung ketahanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegas Hery.






