Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Dua kabupaten, Bangka dan Bangka Barat, diprediksi berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Selasa, 30 Desember 2025.
Kondisi cuaca tersebut berpotensi menimbulkan berbagai bencana alam di wilayah tersebut. Kepala BMKG Pangkalpinang, Tri Agus Pramono, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Kami mengimbau masyarakat mewaspadai banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan sambaran petir dampak hujan ekstrem ini,” kata Tri Agus Pramono di Pangkalpinang.
Peringatan dini cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (30/12) ini secara spesifik mencakup beberapa kecamatan. Di Kabupaten Bangka, potensi hujan lebat diprediksi terjadi di Kecamatan Belinyu dan Riau Silip. Sementara itu, di Kabupaten Bangka Barat, Kecamatan Simpang Teritip dan sekitarnya juga berpotensi mengalami cuaca serupa.
Potensi cuaca ekstrem ini diperkirakan dapat meluas ke sejumlah wilayah lain. Di Kabupaten Bangka, meliputi Sungailiat, Merawang, Pemali, Bakam, Mendo Barat, dan Puding Besar. Untuk Kabupaten Belitung, wilayah Sijuk dan Badau juga perlu diwaspadai. Selanjutnya, Kabupaten Bangka Selatan di Toboali, Air Gegas, dan Pulau Besar, serta Pangkalan Baru di Kabupaten Bangka Tengah.
Perluasan potensi cuaca ekstrem juga mencakup Mentok, Kelapa, Jebus, Tempilang, dan Parit Tiga di Kabupaten Bangka Barat. Di Kabupaten Belitung Timur, wilayah Kelapa Kampit, Damar, dan Simpang Rengiang juga masuk dalam daftar. Kota Pangkalpinang sendiri, termasuk Bukit Intan, Taman Sari, Pangkalbalam, Rangkui, Gerunggang, Gabek, dan Girimaya, juga berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
Mengingat periode liburan Natal dan Tahun Baru 2026, BMKG kembali mengingatkan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan selalu memantau kondisi cuaca sebelum beraktivitas di luar rumah atau berwisata selama liburan Natal dan Tahun Baru 2026 di objek wisata pantai dan lainnya,” tambah Tri Agus Pramono.






