MUREKS.CO.ID– PLN Lubuklinggau adalah salah satu suatu perusahaan listrik negara yang berdiri di kota Lubuklinggau yang bertanggungjawab mengenai sistem kelistrikan terutama di kota Lubuklinggau. PLN kini telah menuju era digitalisasi yang artinya PLN dalam genggaman masyarakat dan bertujuan untuk membantu roda ekonomi pembangunan masyarakat.
Kedatangan narasumber diacara Content Writer yang membahas tentang electrifying lifestyle membawa segudang informasi tentang era digitalisasi yang mengesankan, menarik, dan luarbiasa. Narasumber PLN yang hadir adalah Dedi bersama tim. Dedi sebagai manager unit pelayanan pelanggan, Dindin Putri sebagai leader unit pelayanan pelanggan dan Radithya Ridho Kurnia sebagai staff teknik dibidang kelistrikan.
Baca Juga : Musi Rawas Pertama Canangkan Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba se-Indonesia
Tentunya PLN hadir ditengah masyarakat membawa banyak sekali bantuan kepada masyarakat. Membantu masyarakat dalam menyelesaikan semua aktivitas yang lebih efisien, efektif, aman, dan hemat. Sehingga PLN membangun konsep electrifying lifestyle, yaitu sebuah program yang mengajak masyarakat untuk mengaplikasikan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Dindin mengatakan bahwa, “sudah banyak sekali sesuatu yang kita sering temukan alat yang menggunakan sistem kelistrikan, contohnya motor listrik, kompor listrik, air fryer, water heater, skuter, dan mobil listrik.”
Program ini digiatkan ke masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan energi ramah lingkungan, yang tujuan akhirnya bisa bersama-sama menyelamatkan bumi.
Akan tetapi, mungkin dengan masih tertutupnya wawasan masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya mengikuti era yang sedang dijalani. Kita ambil contoh, untuk membedakan dalam menggunakan sarana memasak pada rumah tangga yaitu kompor induksi dan kompor listrik.
Baca Juga : Bupati Hj Ratna Machmud Dukung Program PCNU Musi Rawas
Akan terasa sekali hal yang membedakan jika kita menggunakan kompor induksi yaitu alas wajan akan hangus dan berwarna hitam, uap yang dikeluarkan lebih panas, dan perlu persediaan beberapa tabung gas saat habis.
Sedangkan jika kita bandingkan dengan kompor listrik, yaitu alas wajan tidak akan berwarna hitam, suhu yang diperlukan dapat diatur, dan kita tidak perlu menyediakan tabung Bukan hanya alat keperluan rumah tangga, alat transportasi pun kini sudah launching seperti sepeda listrik dan mobil listrik.
Mungkin banyak masyarakat yang masih bingung dan heran dalam pengisian energi pada sepeda atau mobil listrik. Kini sudah dibuka resmi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) pada 17 Januari 2023.
Dengan demikian, PLN berkomitmen untuk terus mengkampanyekan gaya hidup electrifying lifestyle dengan penggunaan kendaraan listrik.
“Hal ini untuk mendorong penggunaan energi rendah karbon dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta dalam upaya menggantikan energi fosil yang selama ini digunakan gas sehingga lebih efisien baik waktu ataupun tempat,” ungkap Dindin.
Baca Juga : Pria di Pinggir Jalan Lubuk Tua Musi Rawas Ditangkap Polisi
Bukan hanya alat keperluan rumah tangga, alat transportasi pun kini sudah launching seperti sepeda listrik dan mobil listrik. Mungkin banyak masyarakat yang masih bingung dan heran dalam pengisian energi pada sepeda atau mobil listrik. Kini sudah dibuka resmi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) pada 17 Januari 2023.
Dengan demikian, PLN berkomitmen untuk terus mengkampanyekan gaya hidup Electrifying Lifestyle dengan penggunaan kendaraan listrik. Hal ini untuk mendorong penggunaan energi rendah karbon dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta dalam upaya menggantikan energi fosil yang selama ini digunakan.
Baca Juga : Tim Dealer Utama Motor Silaturahmi ke Graha Pena Linggau Pos
Untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran dan sesuatu mengenai kelistrikan, telah terdapat aplikasi PLN Mobile.
“Aplikasi ini terbukti dapat berfungsi dengan baik, dan ke depannya PLN terus berupaya lakukan pengembangan demi memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu PLN juga memberikan stimulus melalui keringanan tambah daya, pasang baru, tarif listrik, rekening minimum kepada pengguna KBLBB yang melakukan home charger dan private charger, serta badan usaha SPKLU maupun SPBKLU,” jelas Dindin.
Dengan berkembangnya ke era digitalisasi dan era five point zero masyarakat harus mengikuti dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. PLN akan menja min kepuasan pelanggan agar dapat terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan biaya yang minimalis. (Iffah Ma’iatullah/Asal Sekolah : SMA NEGERI 1 Lubuklinggau)
