MUREKS.CO.ID – Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan pertama melakukan Pencanangan Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Bersinar). Ada 6 desa di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan yang dicanangkan sebagai Dewita Bersinar.
Pencanangan dilakukan oleh Dinas Kebudaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas (Mura) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kadin Indonesia, Selasa 14 Februari 2023.
Enam desa tersebut, yakni Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo dengan tema Kampung Jawa di Tanah Melayu.
Lalu Desa Trisakti, Kecamatan Megang Sakti dengan tema Kampunh Ukir, Desa Suber Asri, Kecamatan Sumber Harta tema Kampung Sebiduk di Danau Moyan.
Kemudian Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit tema Kopi Selangit dan Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo dengan tema Kampung Sinau.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Mura, Hj Ratna Machmud, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio.
Lalu Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Polisi Djoko Prihadi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mura, Camat, Kades dan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mura, Rehal Ikmal didampingi Kepala Bidang (Kabid), Pariwisata, Widya mengatakan pencanangan Dewita Bersinar merupakan kalaborasi antara Kadin Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Disbudpar, BNNP Sumsel dan BNNK Mura.
Kegiatan ini juga didukung melalui CSR Wakil Ketua Umum Kadin Pusat, Dian Prasetio, yang merupakan putra daerah Desa Y Ngadirejo.
Tujuan dari Dewita Bersinar ini, terwujudnya Desa wisata yang bebas dari ancaman bahaya narkoba dan budaya serta ekonomi terus maju. “Terutama bidang wisata,” ucap Rehal, saat Pencanangan Dewita Bersinar di Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, Selasa, 14 Februari 2023.
Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Joko Prihadi menjelaskan bahwa BNN dari tingkat pusat hingga ke tingkat Kabupaten Kota, adalah mengoptimalkan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
Menurutnya di Sumsel pengguna narkoba tertinggi ke dua di Indonesia. Hal ini menjadi menjadi tugas bersama. “Untuk memasifkan P4GN sampai tingkat Desa,” katanya.
Menurutnya, peredaran dan penyelahan narkoba saat ini sudah masuk ke Desa-desa. Beda dengan di Jakarta yang masuk ke ar perkotaan. Sehingga saat ini membentuk Desa dan Kelurahan bersih dari narkoba, seperti di Mura ini sebagai upaya P4GN.
