JAMBI – Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jambi melalui Pos SAR Bungo masih terus menyisir Sungai Batanghari. Upaya ini dilakukan untuk menemukan Zakaria (90), seorang lansia yang dilaporkan hilang setelah mandi di sungai pada Minggu (28/12/2025) pagi di wilayah Tebo, Jambi.
Pencarian yang melibatkan berbagai unsur gabungan ini telah dimulai sejak laporan diterima. Namun, karena terkendala jarak pandang dan waktu malam, operasi pencarian dihentikan sementara pada Minggu malam dan akan dilanjutkan kembali pada Senin (29/12/2025) pagi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kepala Basarnas Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa tim gabungan telah berkoordinasi intensif. “Pencarian juga melibatkan personil dari BPBD, Polsek, Babinsa dan masyarakat setempat dan malam ini pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari,” kata Adah Sudarsa dalam keterangan resminya.
Zakaria diduga tenggelam saat beraktivitas di sungai. Pihak keluarga menemukan handuk milik korban di tepian sungai, menjadi satu-satunya petunjuk awal keberadaan lansia tersebut. Tim SAR telah memfokuskan pencarian di sekitar lokasi penemuan handuk tersebut.
“Tim gabungan akan terus berupaya melakukan pemantauan di area sekitar lokasi penemuan barang bukti milik korban,” tambah Adah. Operasi pencarian ini menggunakan berbagai peralatan, termasuk perahu karet, rescue dmax, dan drone untuk memantau area sungai dari udara.
Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Jambi, BPBD Kabupaten Tebo, Polsek Tebo Ilir, Babinsa, serta masyarakat setempat. Mereka bekerja sama untuk menemukan Zakaria secepat mungkin, mengingat kondisi sungai yang arusnya deras dan cuaca yang tidak menentu.
Tim SAR juga telah mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada saat beraktivitas di sekitar sungai dan segera melaporkan jika ada informasi terkait keberadaan korban. “Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami akan terus memantau perkembangan pencarian dan memberikan informasi terbaru,” harap Adah Sudarsa.
Sungai Batanghari, yang dikenal sebagai urat nadi kehidupan di Jambi, mengalir panjang melintasi berbagai wilayah. Meskipun menjadi sumber air dan jalur transportasi penting, sungai ini juga menyimpan kekuatan alam yang menuntut kehati-hatian, mengingatkan akan pentingnya menghormati kondisi alam.






