Pemerintah Kota Medan menerima bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Bantuan ini ditujukan untuk para korban banjir yang masih terdampak di Kota Medan.
Rincian Bantuan
Selain beras, bantuan yang diserahkan mencakup 300 paket sembako, perlengkapan bayi, dan perlengkapan ibadah salat. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan UEA kepada Pemerintah Kota Medan.
Distribusi untuk Warga Terdampak
Wali Kota Medan, Rico Waas, menyatakan bahwa bantuan ini akan segera didistribusikan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir. Ia menambahkan bahwa kondisi Kota Medan belum sepenuhnya pulih dan masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
“Nantinya bantuan ini akan dibagikan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir. Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak,” kata Rico Waas.
Solidaritas UEA
Rico Waas mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud solidaritas mendalam dari Pemerintah dan masyarakat UEA. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian UEA terhadap musibah banjir yang melanda Kota Medan.
“Kami tentunya apresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan,” ujarnya.
Potensi Kerja Sama Lanjutan
Dalam pertemuan dengan Wakil Duta Besar UEA, dibahas pula potensi kerja sama lebih lanjut antara UEA dan Pemkot Medan. Kerja sama tersebut dapat mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kuliner, maupun kebudayaan, mengingat potensi yang dimiliki Kota Medan.
“Mudah-mudahan ke depannya akan ada pembicaraan-pembicaraan baik tersebut. Namun yang terpenting adalah Pemko Medan mengapresiasi solidaritas yang diberikan oleh UEA dan juga Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA dengan memberikan bantuan dan support kepada Kota Medan dalam menghadapi banjir”, tutupnya.






