Badai musim dingin bernama Devin menghantam Amerika Serikat (AS) tepat di puncak musim liburan akhir tahun, memicu kekacauan parah pada lalu lintas udara. Ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan dan ditunda, sementara jutaan warga di berbagai wilayah berada dalam peringatan cuaca ekstrem.
Situs pemantau penerbangan FlightAware melaporkan, hingga Jumat (27/12) pukul 16.00 waktu setempat, sebanyak 1.581 penerbangan yang beroperasi di, menuju, atau keluar dari AS telah dibatalkan. Selain itu, 6.883 penerbangan lainnya mengalami penundaan signifikan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Peringatan Cuaca Ekstrem dan Dampak Regional
Gangguan perjalanan masif ini terjadi seiring peringatan dari National Weather Service (NWS) AS. NWS menyebut Badai Salju Devin berpotensi menimbulkan kondisi perjalanan yang sangat berbahaya. Salju lebat diperkirakan turun di sejumlah wilayah Midwest dan Timur Laut AS.
Lebih dari 40 juta warga Amerika saat ini berada di bawah peringatan badai musim dingin atau imbauan cuaca. Sementara itu, sekitar 30 juta penduduk di California menghadapi peringatan banjir dan badai akibat fenomena atmospheric river yang memicu hujan deras selama beberapa hari terakhir.
Melansir Al Jazeera, New York City bahkan bersiap menghadapi akumulasi salju hingga 250 milimeter atau sekitar 10 inci. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir bagi kota tersebut. Suhu diperkirakan akan terus menurun hingga akhir pekan, bersamaan dengan datangnya gelombang udara Arktik dari Kanada.
Bandara dan Maskapai Terdampak
Tiga bandara utama di New York, yakni John F Kennedy International Airport (JFK), Newark Liberty International Airport, dan LaGuardia Airport, telah mengeluarkan peringatan kepada penumpang mengenai potensi keterlambatan dan pembatalan penerbangan. Data FlightAware menunjukkan, lebih dari separuh total pembatalan dan penundaan penerbangan secara nasional terkonsentrasi di ketiga bandara tersebut.
Beberapa maskapai penerbangan mencatat jumlah pembatalan terbanyak pada Jumat (27/12):
- JetBlue Airways: 225 penerbangan
- Delta Air Lines: 212 penerbangan
- Republic Airways: 157 penerbangan
- American Airlines: 146 penerbangan
- United Airlines: 97 penerbangan
Seorang juru bicara JetBlue mengonfirmasi dampak badai ini. “Akibat badai musim dingin Devin, JetBlue membatalkan sekitar 350 penerbangan hari ini dan besok, terutama di wilayah Timur Laut yang menjadi basis operasi besar kami,” ujarnya kepada kantor berita Reuters.
Situasi di Pantai Barat AS
Di sisi lain negara, Pantai Barat AS juga dilanda badai musim dingin yang kuat. Badai ini menyebabkan Natal terbasah di California Selatan dalam 54 tahun terakhir. Meskipun hujan di sekitar Los Angeles mulai mereda, NWS masih memperingatkan potensi banjir bandang dan tanah longsor.
Petugas pemadam kebakaran di Los Angeles County dilaporkan mengevakuasi lebih dari 100 orang pada Kamis (26/12). Salah satu operasi penyelamatan bahkan melibatkan helikopter untuk mengevakuasi 21 orang yang terjebak di dalam kendaraan akibat banjir dan lumpur.






